A diketahui meninggal dunia di depan rumahnya sendiri.
"(Polisi) mengumpulkan alat bukti yang ada dan memeriksa beberapa saksi-saksi termasuk saksi keluarga, tetangga, dan terakhir bersama-sama, ada sekitar lima saksi, mungkin akan bertambah lagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam rekaman yang diterima, Senin (20/9/2021).
Polisi, kata Yusri, juga masih menganalisis rekaman kamera CCTV.
Proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian juga masih diperiksa tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Pemeriksaan proyektil bertujuan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.
Sebelumnya, Yusri mengatakan bahwa A merupakan ahli pengobatan alternatif dan seorang ketua majelis taklim.
"Memang dia adalah ketua majelis taklim di kompleksnya. Dia juga bekerja 20 tahun sebagai ahli pengobatan alternatif," ujar Yusri, Minggu (19/9/2021).
Berdasarkan keterangan saksi, korban tertembak di bagian pinggang.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Mulya Pinang. Namun, pada pukul 19.17 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/20/09002261/kasus-penembakan-di-pinang-polisi-periksa-lima-saksi