Maling mengambil sejumlah barang berharga dan uang tunai dengan total kerugian mencapai Rp 350 juta.
Rumah tersebut milik seorang pegawai bidang IT di salah satu bank BUMN.
Elsa (35) pemilik rumah, mengatakan kejadian pencurian dengan modus serupa sudah terjadi sebanyak lima kali di lingkungan tersebut.
"Ini kejadian kelima kali pencurian dari informasi tetangga modus sama masuk ke rumah dengan manjat pagar tembok rumah dan mencongkel pintu serta teralis jendela," paparnya kepada awak media, Senin (20/9/2021).
Sementara itu, Ketua RT 01/04, Hariadi mengatakan, peristiwa kemalingan juga terjadi seminggu sebelumnya.
Saat itu, kasus serupa menimpa warung sembako di Jalan Sukatani RT 06/04.
"Dua hari kemudian, tabung gas 3 kilogram milik tukang nasi uduk raib dicuri maling pukul 04.00 WIB," ucapnya.
Menyikapi banyak kejadian serupa menimpa warganya, pihaknya berencana membuat sistem satu pintu untuk keluar masuk warga.
"Dengan kejadian ini kita berharap kedepan upaya yang dilakukan adalah akan membuat keluar masuk warga menjadi satu pintu dengan memortal," tutupnya.
Dalam peristiwa pembobolan rumah Elsa, kerugian mencapai Rp 350 juta. Sejumlah barang berharga seperti perhiasan dan logam mulia kurang lebih 100 gram, notebook, laptop, handphone, serta uang tunai dalam mata uang Dollar dan Riyal.
Korban telah membuat laporan tentang kasus itu ke Polsek Sawangan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/20/18574901/rumah-di-sawangan-depok-dibobol-maling-warga-sebut-sudah-terjadi-lima