Salin Artikel

Disdik Banten Klaim Tak Ada Klaster Covid-19 akibat PTM di SMA di Kota Tangerang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebelumnya merilis, setidaknya ada 1.136 murid yang terpapar Covid-19 di Provinsi Banten.

"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporan terkait PTM. Jadi tidak ada kasus baru atau klaster baru akibat PTM di Kota Tangerang," kata Kepala Kantor Cabang Disdik Banten Wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Suryadi kepada awak media, Jumat (24/9/2021).

Dia mengatakan, setiap Jumat, pihaknya dan seluruh kepala sekolah SMA di Kota Tangerang menggelar rapat secara virtual untuk membahas perkembangan soal penerapan PTM.

Salah satu yang dibahas adalah soal penularan Covid-19 di sekolah.

Berdasarkan rapat yang rutin digelar itu, kata Suryadi, tidak ada murid yang terpapar Covid-19 di SMA di Kota Tangerang.

"Kami tiap Jumat sore Zoom dengan kepala sekolah untuk minta perkembangan yang sifatnya terkait PTM," kata dia.

"Enggak ada (murid terpapar) insya Allah, mudah-mudahan enggak ada seterusnya," sambung dia.

Kata Suryadi, jika ada klaster Covid-19 yang muncul, pihaknya belum tentu akan membatalkan penerapan PTM di sebuah SMA.

Menurut dia, penutupan sebuah sekolah tergantung dari penelusuran (tracing) Covid-19 yang dilakukan.

"Itu tergantung bagaimana tracing-nya. Kan di-tracing dulu," ungkap Suryadi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang sebelumnya juga mengeklaim, tidak ada klaster Covid-19 yang muncul terkait sekolah tatap muka.

"Enggak ada report dari puskesmas atau sekolah (murid) yang bergejala atau terkonfirmasi (Covid-19)," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini, Kamis (23/9/2021).

Jika ada murid yang memang bergejala atau terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihak sekolah atau puskesmas pasti sudah melapor ke Dinkes Kota Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/24/11322081/disdik-banten-klaim-tak-ada-klaster-covid-19-akibat-ptm-di-sma-di-kota

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke