Salin Artikel

Lima Kursi Kepala Dinas Kosong, Pemkot Depok Buka Seleksi Jabatan

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akhirnya membuka seleksi pengisian jabatan sejumlah kepala dinas dan badan yang saat ini kosong.

Empat jabatan kosong setelah Wali Kota Mohammad Idris melakukan rotasi besar-besaran pada 7 September 2021 yaitu kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), kepala Dinas Perhubungan (Dishub), serta kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Sementara itu, kursi kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah kosong sejak pertengahan 2020 silam usai ditinggalkan oleh Yulistiani Mochtar yang pensiun.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Depok, Novarita, menjelaskan bahwa dibukanya seleksi jabatan ini termaktub dalam Surat Pengumuman Nomor 800/003-PTS/BKPSDM/IX/2021 tentang Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kota Depok Tahun 2021.

"Untuk persyaratan umum, calon pimpinan tinggi pratama harus berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Berusia paling tinggi 56 tahun pada tanggal 31 Desember 2021," ujar Novarita melalui keterangan tertulis saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

"Selanjutnya sehat jasmani dan rohani serta tidak dan/atau tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang maupun berat dalam kurun waktu lima tahun terakhir," tambah dia.

Seleksi terbuka ini dibuka dengan pendaftaran dan penerimaan berkas selama 2 pekan, dimulai pada hari ini hingga 13 Oktober.

"Seleksi administrasi 14 Oktober, pengumuman hasil seleksi administrasi 15 Oktober," kata Novarita.

Selanjutnya, para calon kepala dinas akan melakukan uji kompetensi pada pada 18 Oktober, lalu pemeriksaan kesehatan dan MMPI-2 pada 20 sampai 21 Oktober.

Mereka juga harus menulis makalah pada 3 November, sebelum masuk tahap wawancara pada 8-9 November.

"Pengumuman hasil seleksi terbuka 15 November," ujar Novarita.

Dinas Kesehatan sebelumnya dikepalai oleh Novarita sendiri, yang sudah menduduki posisi itu sejak sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Sementara itu, Dinas Perhubungan sebelumnya dikepalai oleh Dadang Wihana, yang melalui perombakan jabatan Selasa lalu, ditunjuk sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda).

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR yang lama, Dadan Rustandi, dimutasi jadi kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata, menggantikan Wijayanto yang ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan yang baru.

Kemudian, Kepala Badan Keuangan Daerah yang lama, Nina Suzana, dimutasi jadi asisten Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah Kota Depok.

Untuk sementara, posisi kepala-kepala dinas itu saat ini diisi oleh pelaksana tugas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/30/11015661/lima-kursi-kepala-dinas-kosong-pemkot-depok-buka-seleksi-jabatan

Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke