Salin Artikel

Rumah Murah Makin Menjauh, Bondan Rela Tempuh 150 Km Sehari untuk Bekerja di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat Bondan untuk membeli sebuah rumah di kawasan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, sudah bulat meski rumah tersebut berjarak 75 kilometer dari kantornya di Jakarta.

Pria 31 tahun ini memang harus berdamai dengan jarak agar bisa membeli rumah tapak sesuai kemampuan finansialnya.

Bondan membeli rumah tersebut dua tahun yang lalu dengan harga Rp 280 juta melalui angsuran selama 15 tahun.

Meski jauh dari Ibu Kota, Maja sebenarnya sudah dilengkapi dengan stasiun kereta komuter (KRL) yang bisa diakses untuk para pekerja Jakarta.

Hanya saja, saat ini kapasitas KRL dibatasi di tengah pandemi Covid-19.

Untuk menghindari risiko keterlambatan, Bondan kemudian rela mengendarai sepeda motor dan menempuh jarak 150 kilometer pulang-pergi setiap hari kerja.

Perjalanan itu menghabiskan waktu sekitar 5 jam. Meski demikian, ia sadar betul ini harga yang harus dibayar untuk mendapatkan rumah tinggal miliknya sendiri.

“Ya jauh sih, hitung-hitung touring,” ujarnya sambil terkekeh saat berbincang dengan Kompas akhir pekan lalu.

‘Pengorbanan’ serupa juga dialami oleh Anna (30), meski dalam kadar yang lebih ringan.

Karyawan swasta yang berkantor di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, ini memilih untuk pindah 20 km dari indekos di Jakarta Selatan ke Bambu Apus, Jakarta Timur, untuk mendapatkan rumah pertamanya.

“Hal yang dikorbankan adalah akses ke pusat kota. Dulu ketika? ngekos ke mana-mana dekat. Sekarang kerasa lebih jauh, ke kantor juga lebih? effort,” kata Anna? yang mulai menempati rumah tersebut awal September ini.

Harga rumah Jakarta jauh lebih tinggi dari kemampuan pekerja

Riset terbaru Harian Kompas menunjukkan, pekerja muda atau milenial di Jakarta dengan upah minimum provinsi hanya mampu membeli rumah kecil yang terletak jauh dari Ibu Kota.

Berdasarkan simulasi kredit pemilikan rumah yang dilakukan Harian Kompas didapatkan kesimpulan bahwa pekerja dengan gaji UMP (Rp 4,4 juta) hanya mampu membeli rumah seharga Rp 168-200 juta.

Perhitungan ini didasarkan pada cicilan maksimum yang bisa mereka bayar setiap bulannya yang senilai 35 persen dari gaji (Rp 1,5 juta).

Cicilan dibayar dalam jangka waktu 15 tahun, dan bunga tetap 8 persen per tahun.

Untuk pekerja bergaji Rp 7 juta atau cicilan Rp 2,5 juta per bulan, harga rumah yang terbeli sekitar Rp 250-300 juta.

Saat ini, bisa dikatakan tidak mungkin untuk mencari rumah seharga seratus jutaan di Jakarta.

Nilai tanah yang tinggi di Ibu Kota menyebabkan harga rumah tapak tipe 36 di Jakarta dihargai sebesar Rp 556 juta saat ini.

Harga sebesar itu hanya dapat dijangkau pekerja bergaji lebih dari Rp 14 juta per bulan.

Terdapat selisih yang besar antara kemampuan pekerja Jakarta membeli rumah dengan harga rumah.

Sementara itu, uang senilai Rp 168 juta saat ini hanya dapat membeli rumah baru tipe 36 di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dalam radius 20-50 km dari pusat Jakarta, harga rumah yang terjangkau ada di Rajeg, Kabupaten Tangerang, dan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, di sisi barat. Di sisi timur, Babelan dan Setu, Kabupaten Bekasi. Adapun di sisi selatan ada di Cijeruk, Kabupaten Bogor.

(Kompas.id/ M Puteri Rosalina, Satrio Wisanggeni, Albertus Krisna, Fransiskus Wisnu)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Berdamai dengan Jarak dan Fasilitas Minim".

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/01/18440831/rumah-murah-makin-menjauh-bondan-rela-tempuh-150-km-sehari-untuk-bekerja

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke