Salin Artikel

Penerapan Ganjil Genap di Depok Belum Dapat Dilaksanakam Dalam Waktu Dekat

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok belum dapat memastikan kapan sistem ganjil genap di Jalan Raya Margonda akan dilaksanakan.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Andi M Indra Waspada, mengatakan proses yang harus dilalui untuk menerapkan aturan ganjil genap di Depok masih panjang, seperti perlu dilakukan kajian kebijakan terlebih dahulu.

Pihaknya telah melakukan studi banding ke Polda Metro Jaya. Setelah itu, masih perlu diadakan sejumlah rapat penting sebelum menerapkan kebijakan ganjil genap.

"Setelah dari situ kita akan mengundang pemangku-pemangku kepentingan dulu, pelaku bisnis usaha di jalan tersebut, kemudian lanjut kita akan panggil perwakilan tokoh masyarakat di jalur yang digunakan ganjil-genap tersebut,” ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Selain itu, ada pula tahapan pemanggilan pelaku usaha dan stakeholder terkait yang tempat usahanya berada di ruas jalan yang akan diterapkan ganjil genap.

"Kemudian kami juga akan memanggil penduduk yang tinggal di lokasi terdampak ganjil genap tersebut. Sehingga nanti pada saat kegiatan kita lakukan uji coba, mereka-mereka itu tidak akan komplain," ujar Andi.

Andi menambahkan, nantinya setelah semua proses selesai, pihaknya akan membuat laporan ke Wali Kota. Keputusan untuk melakukan eksekusi kebijakan tidak berada di pihaknya melainkan pejabat pemerintahan, beber Andi.

"Ini belum ada kepastian tanggal (penerapan ganjil genap) karena masih harus melalui tiga tahapan dulu. Setelah itu dilewati, Wali Kota setuju, baru kita uji coba dua minggu, lalu sosialisasi dua minggu, setelah itu baru pelaksanaan," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/03/15272481/penerapan-ganjil-genap-di-depok-belum-dapat-dilaksanakam-dalam-waktu

Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke