Salin Artikel

Remaja Hanyut Berhari-hari di Kali Cipinang, Ibunda Lega Sang Anak Ditemukan meski Meninggal

Rian, sapaannya, tenggelam sejak kamis (30/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Ia dikabarkan hanyut saat hujan deras mengguyur kawasan itu.

Pada Senin (4/10/2021) pukul 09.50 WIB, jasad Rian ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam radius 3 kilometer dari tempat kejadian.

Sejak Kamis malam itu, Mun tidak pernah berhenti mendoakan keselamatan anak semata wayangnya itu.

"Lega, akhirnya bisa ketemu. Begini juga sudah bersyukur," ungkap Mun saat ditemui di rumah duka di Kampung Makasar, Jakarta Timur, Senin.

Mun mengatakan, ia bersyukur wajah dan tubuh Rian masih bisa dikenali meski sudah empat hari berlalu.

"Mukanya, pakaiannya, semua masih utuh, masih dikenali. Cuma sedikit tertutup kotoran sungai," jelas Mun.

Mun mengatakan, setelah jasad Rian ditemukan, ia berkesempatan melihat jasad sang anak sebelum dibawa ke rumah sakit guna kebutuhan visum sekaligus dimandikan.

Mun bersyukur, meski Rian kembali dalam keadaan tak bernyawa, ia lega jasad anaknya bisa ditemukan. Sebab, selama empat hari penantian tersebut, banyak berita simpang siur tentang keberadaan anaknya.

"Banyak gosip ini itu. Katanya ketemu di sini dan di situ. Ada juga yang bilang dibawa makhluk gaib. Saya lega akhirnya bisa ketemu, biar tenang Riannya juga," kata dia.

Mun mengenang kali terakhir ia melihat anaknya. Pada Kamis malam, saat itu Rian pamit bermain dengan teman-temannya selepas shalat maghrib berjemaah di masjid.

"Dia pamit main, seperti biasa. Sampai akhirnya, temannya mengabarkan kalau Rian hanyut. Saya cari, dibantu warga semua, pemuda di sini juga," kenang Mun.

Rian dikenal anak baik

Para tetangga dan sanak saudara mengatakan Rian dikenal sebagai anak yang baik.

"Anaknya baik, enggak neko-neko. Peduli sama teman-temannya, " ungkap An, tante Rian.

Hal serupa juga disampaikan teman-teman Rian yang datang melayat.

"Rian baik, dia rajin shalat. Ramah, selalu menyapa kalau ketemu. Kaget juga kejadian ini, padahal terakhir ketemu waktu kelas 5 SD, dua tahun lalu," ungkap Inayah, salah satu teman Rian di bangku SD.

Inayah dan teman-temannya mengaku terus mendoakan Rian, apalagi saat belum ditemukan. Banyak teman-teman Rian yang datang ke rumahnya selama menanti kabar penemuan Rian.

"Tiap pagi saya ke sini, khawatir, ingin tahu, berharap Rian sudah ketemu," pungkas Inayah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/04/20100641/remaja-hanyut-berhari-hari-di-kali-cipinang-ibunda-lega-sang-anak

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke