"Macam-macam (opsi) di antaranya di Senayan, di Pantau Maju Bersama, dan lain-lain," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Riza mengatakan, opsi itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto yang menyebutkan Formulai dipastikan tidak digelar di Monas.
"Ada lima alternatif, nanti dicek lokasi yang terbaik," kata Riza.
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko memastikan bahwa kawasan Monas batal digunakan sebagai sirkuit Formula E.
"Venue yang jelas bukan di Monas," kata Gunung saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Gunung mengatakan, pembatalan kawasan Monas sebagai sirkuit Formula E disebabkan oleh proses perizinan yang cukup sulit.
Sebagai gantinya, Gunung berujar, saat ini PT Jakpro menyiapkan lima lokasi alternatif di kawasan DKI Jakarta yang dinilai bisa menjadi ikon Jakarta.
"Jadi kami cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan (kekhasan) Jakarta," ujar dia.
Namun, Gunung enggan menyebutkan lima lokasi alternatif yang disediakan PT Jakpro.
Sebab, lokasi alternatif ini nantinya akan disurvei terlebih dahulu oleh Formula E Operation (FEO) sebelum ditetapkan sebagai lokasi sirkuit.
"Nanti FEO akan datang untuk survei Oktober ini, mapping semua, kemudian dibuat homologasi baru nanti dapat sertifikat, dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/06/20521441/ada-5-opsi-lokasi-sirkuit-formula-e-wagub-dki-sebut-salah-satunya-pulau