Sebagai informasi, Riza, kader Gerindra, menduduki kursi nomor dua di Ibukota sejak 15 April 2020, setelah terjadi perebutan alot antara PKS dan Gerindra, dua partai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 yang merasa berhak atas kursi tersebut sepeninggal Sandiaga Uno.
“Tidak ada, tidak ada pikiran seperti itu (mencalonkan diri sebagai gubernur),” ujar Riza kepada wartawan pada Selasa (12/10/2021).
“Jadi saya minta, semua masyarakat kita ini jangan apa-apa pikirannya ke politik. Sekarang ini kita fokus soal kesehatan, kita fokus terhadap ekonomi,” kata dia.
Riza mengaku belum tahu apa yang akan dilakukannya selepas masa jabatannya usai pada tahun depan.
“Saya sebagai wagub selesai 17 Oktober 2022. Ya sudah, selesai,” ucapnya.
Ia mengaku belum terpikir mengambil langkah-langkah politik. Menurut Riza, saat ini dia hanya fokus diamanahkan oleh Gerindra untuk menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ia mengembalikan masa depan dan karier politiknya kepada Gerindra.
“Nanti setelah selesai, saya kembali ke partai. Kembali ke apa yang diamanahkan, apa yang ditugaskan oleh partai,” tukas Riza.
“Apalagi (Pilkada DKI) masih 2024. Terlalu jauh ya. Mari kita laksanakan tugas yang ada,” imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/12/11404101/wagub-dki-jakarta-riza-patria-mengaku-tak-terpikir-maju-sebagai-cagub-di