Salin Artikel

Gagalkan Sejumlah Tawuran, Polisi: Kami Patroli Benar-benar Sampai Pagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan dalam sejumlah patroli rutin telah menggagalkan sejumlah aksi tawuran remaja.

Umumnya, tawuran di wilayah Jakarta Selatan berlangsung saat subuh.

“Untuk rekan-rekan dan masyarakat ketahui, kami jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melakukan patroli-patroli yang benar-benar sampai pagi. Mengingat ini TKP-nya rata-rata subuh. Kalau diperhatikan ini ada jam 04.00, jam 05.00, sebenarnya kita sudah beberapa kali menggagalkan tawuran ini,” kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Selasa (19/10/2021) sore.

Agus mengatakan, jajaran Polsek Tebet misalnya telah mengamankan seorang admin Instagram yang kerap menggunakan media sosial untuk merencanakan tawuran.

Selain itu, lanjut Agus, Polsek Pesanggrahan menggagalkan gerombolan anak muda yang berasal dari luar Jakarta dan ingin melakukan tawuran di Pondok Indah.

“Itu 50 motor dan kita amankan satu orang di Polsek Pesanggrahan. Itu terjadi kita amankan setengah empat pagi,” tambah Agus.

Ia menambahkan, Polres Metro Jakarta Selatan secara rutin melakukan patroli rutin pada akhir pekan dan malam-malam lain yang dianggap perlu.

Agus mengaku, jajarannya melakukan patroli hingga pukul 06.00 WIB.

“Itu kita lakukan operasi detil sampai pergantian personilnya sampai jam 6 pagi. Jadi kalau kami memang ungkap ada video viral, jadi sebenarnya juga beberapa kejadian sudah berhasil kami cegah. Itu tentunya kita perlu rekan-rekan dan masyarakat ketahui,” tambah Agus.

Selain itu, Polsek Jagakarsa juga mencegah adanya aksi tawuran pada Minggu dini hari.

Agus mengatakan, jajaran Polsek Jagakarsa mengamankan sejumlah remaja yang berkumpul untuk tawuran.

“Kebetulan tim yang sedang mencari geng lain persiapan tawuran. Kita amankan, bawa polsek dan panggil orang tua untuk berikan pemahaman,” kata Agus.

“Kalau belum terjadi kan belum ada pidananya tapi kita panggil orang tua utk datang. Perlu kita sampaikan, selain ungkap kita juga berhasil cegah juga,” tambah Agus.

Agus menekankan, pihaknya akan terus mencegah aksi tawuran di wilayah Jakarta Selatan.

Agus menyebutkan, pihaknya tak ingin tak hanya mengungkap kasus tawuran, melainkan berperan aktif dalam pencegahan.

“Alangkah lebih baiknya tak ada tawuran di Jakarta Selatan,” ujar Agus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/19/21345041/gagalkan-sejumlah-tawuran-polisi-kami-patroli-benar-benar-sampai-pagi

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke