Salin Artikel

Boleh Masuk Ancol, Anak-anak Asyik Bermain Pasir dan Berlarian di Kawasan Pantai

Sejumlah anak tampak asyik bermain pasir, beberapa lainnya berlarian di bibir pantai.

Adapun sejak Rabu (20/10/2021) lalu, Ancol telah mengumumkan bahwa kawasan wisata tersebut sudah boleh dikunjungi oleh anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Salah satu pengunjung bernama Mega (33) merasa senang akhirnya bisa mengajak kedua anaknya yang masih berusia 5 tahun dan 9 bulan untuk berlibur ke Pantai Ancol.

Mega sebelumnya pernah memesan tiket Ancol pekan lalu, tetapi gagal masuk.

"Iya senang sih pastinya karena kan wisata ini paling dekat dari rumah dan memang ditunggu-tunggu juga, karena memang sebetulnya minggu kemarin kami sudah pesan tapi belum boleh untuk anak di bawah 12 tahun," kata Mega di lokasi.

"Jadi kalau misalnya enggak boleh buat anak-anak ya percuma dong kan ini buat liburan sama anak-anak," lanjut warga Koja, Jakarta Utara, itu.

Pengunjung lainnya, Suciwati (40), mengajak tiga putra dan satu keponakannya ke Ancol untuk sekadar melepas penat.

Sebab, anak-anak Suciwati selama ini hanya melakukan aktivitas di dalam rumah.

"Ya bosenlah, bosen banget anak-anak cuma bisa di rumah, paling mainnya ke mal, itu juga cuma sebentar, apalagi mereka belajar juga online kan," ucap Suciwati.

Meski demikian, Suciwati tetap mengingatkan anak-anaknya untuk menerapkan protokol kesehatan saat bermain di pantai.

"Masih khawatir sih, makanya ini kan enggak terlalu lama main di pantainya. Jadi tetaplah jaga jarak sama prokesnya," ujar Suciwati.

Meski kawasan pantai sudah boleh dikunjungi anak-anak, pihak Ancol masih melarang pengunjung berenang di area pantai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/23/18062651/boleh-masuk-ancol-anak-anak-asyik-bermain-pasir-dan-berlarian-di-kawasan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke