Salin Artikel

Atap dari Baja Ringan Terhempas Angin Kencang lalu Timpa Pikap di Cipondoh

Martina, saksi mata, menuturkan bahwa atap itu terhempas dari penyangganya sekitar pukul 13.00 WIB.

Atap itu terhempas dan menimpa bagian belakang mobil pikap, bersamaan dengan suara petir menyambar.

"Kan tadi ada angin kencang, terus lagi hujan juga. Nah itu atapnya jatuh pas ada petir. Jadi enggak terlalu kedengeran pas atapnya jatuh," kata Martina saat ditemui, Senin.

"Terus pas saya keluar, itu ternyata ada atap yang jatuh. Kena (mobil) pikap, tapi cuma belakangnya aja. Enggak sampai lecet," sambung dia.

Dia menduga, atap itu terhempas dari penyangganya lantaran hujan deras dan angin kencang.

Katanya, atap tersebut hanya mengenai mobil itu dan tidak mengenai warga.

"Enggak sampai kena warga kok," ucapnya.

Tak lama setelah hujan reda, sejumlah warga langsung merapikan atap yang terjatuh.

Martina menyebutkan, saat atap jatuh, tidak ada satu pun pihak anggota kepolisian, Dinas Perhubungan, atau Satpol PP Kota Tangerang yang mendatangi lokasi.

"Enggak lama langsung dirapihin kok," tutur dia.

Berdasarkan pantauan di lokasi, atap yang terbuat dari baja ringan itu sudah berada di sisi paling ujung parkiran ruko tersebut.

Lalu lintas di Jalan KH Hasyim Ashari tampak lancar, tidak ada kemacetan yang ditimbulkan akibat terhempasnya atap tersebut.

Mobil pikap yang ditimpa atap itu pun tampak tidak lecet sedikit pun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/25/15491401/atap-dari-baja-ringan-terhempas-angin-kencang-lalu-timpa-pikap-di

Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke