Salin Artikel

Wali Kota Depok Klaim 25 Kelurahan Bebas Kasus Aktif Covid-19

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengeklaim bahwa sedikitnya 25 kelurahan di wilayahnya saat ini bebas kasus aktif Covid-19.

"Data dari Pusat, PCare, ada 25 kelurahan per tanggal kemarin, sudah zero (nol)," kata Idris ditemui wartawan pada Rabu (27/10/2021).

Jumlah ini setara dengan 39 persen dari jumlah 63 kelurahan se-Kota Depok.

Meskipun demikian, Idris mengeklaim bahwa di lapangan, jumlah kelurahan yang mencatat nol kasus aktif Covid-19 kemungkinan lebih banyak daripada yang masuk dalam data Pemerintah Pusat.

Hal itu berdasarkan pemantauan berdasarkan data by name by address yang dilakukan oleh masing-masing kelurahan.

"Rata-rata kelurahan (yang masih mencatat ada kasus aktif Covid-19) menyatakan, data dari Pusat ketika namanya dicocokkan, itu sebenarnya sudah enggak ada, antara lain dirawat oleh keluarganya di luar Depok, ada yang di Kalimantan, ada segala macam, ada yang nama dia itu sebenarnya sudah nggak ada sejak lama di alamat itu," jelas Idris.

"Jadi mungkin dia masih pakai KTP lama atau bagaimana alamatnya masih alamat itu, tapi sudah lama memang enggak ada, bukan warga Depok. Nah yang seperti itu banyak sekali. (Kelurahan bebas kasus aktif Covid-19) lebih dari 25, kira-kira seperti itu," tambah dia.

Berdasarkan data harian yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kota Depok, tren kasus Covid-19 masih terus menurun.

Teranyar, per Selasa (26/10/2021), Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat hanya 4 kasus baru Covid-19, 8 pasien selesai isolasi, serta 2 pasien meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/27/12342901/wali-kota-depok-klaim-25-kelurahan-bebas-kasus-aktif-covid-19

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke