Salin Artikel

Pemkot Depok Kucurkan "Uang Lelah" Rp 85 Juta untuk Atlet yang Berlaga di PON Papua

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporyata) mengguyur dana bagi para atlet Kota Depok yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Pemkot Depok mengucurkan dana Rp 85 juta kepada 17 atlet Kota Depok yang merupakan kontingen Jawa Barat.

Total, atlet asal Kota Depok menyumbangkan 18 medali bagi Jawa Barat, dengan rincian 5 emas, 5 perak, dan 8 perunggu.

"Ya mungkin bukan bonus ya tapi lebih kepada penghargaan dari kami sebagai pengganti lelah mereka yang telah berjuang mengharumkan Jawa Barat utamanya Kota Depok," kata Kepala Disporyata Kota Depok Dadan Rustandi dikutip TribunnewsDepok, Rabu (27/10/2021).

Dadan mengakui, jumlah itu mungkin terbilang sedikit lantaran terpotong refocusing anggaran akibat Covid-19.

Jumlah dana itu disesuaikan dengan medali yang diperoleh atlet. Atlet yang meraih medali emas mendapatkan Rp 5 juta, perak Rp 4 juta, dan perunggu Rp 3 juta.

"Untuk atlet yang tidak mendapatkan medali tetap kami berikan sebagai ucapan terima kasih kami, masing-masing kami berikan Rp 2 juta," ujar Dadan.

"Ada satu atlet yang mendapatkan sampai Rp 23 juta karena memang medali yang diperoleh banyak juga yakni 3 emas dan 2 perak," tuturnya.

Perolehan itu didapat oleh atlet Rudiansyah dari cabang olahraga (cabor) dayung. Ada juga yang mendapatkan Rp 11 juta karena memeroleh 1 emas dan 2 perunggu yakni Rustandi dari cabor paralayang.

Kemudian, Muhammad Anugrah Ramadhan mendapatkan total bonus Rp 6 juta atas perolehannya meraih 2 perunggu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/28/05460141/pemkot-depok-kucurkan-uang-lelah-rp-85-juta-untuk-atlet-yang-berlaga-di

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke