Anggota Tanggap Bencana Indonesia bernama Putra mengatakan, banjir terpantau mulai menggenangi wilayah Jalan Al-Makmur sejak Kamis malam.
“Ketinggian air mulai dari 70 cm hingga 1,5 meter tadi malam,” ujar Putra saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
Adapun wilayah yang terdampak banjir di Jalan Al-Makmur yaitu RT 005 RW 008, RT 016 RW 007, dan RT 017 RW 007.
Warga semalaman bertahan di rumah masing-masing.
“Kondisi air sudah memasuki rumah warga. Warga bertahan di lantai dua rumah masing-masing,” ujar Putra.
Banjir disebabkan oleh luapan air Kali Ciliwung. Kemarin hujan deras turun hampir merata di wilayah hulu.
Pintu Air Katulampa pun sempat berstatus siaga 3 dengan ketinggian air mencapai 110 cm pada Kamis sore.
Kini banjir telah berangsur-angsur surut. Banjir hanya menyisakan lumpur-lumpur di sejumlah titik permukiman warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/29/09274081/kali-ciliwung-meluap-sejumlah-rumah-di-pejaten-timur-sempat-terendam