Salin Artikel

Polisi Tangkap Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah di Tangsel, Raup Untung Rp 805 Juta

Pelaku menggunakan sertifikat palsu itu untuk mendapatkan uang dari para korban.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, pelaku pemalsuan sertifikat tanah itu berjumlah lima orang, yakni MP (45), LC (55), YI (45), SD (45), dan RM (60).

Para pelaku beraksi dengan cara menawarkan mencetak sertifikat tanah palsu tersebut untuk digadaikan ataupun dijual kepada korban.

"Mereka buat sertifikat palsu yang lainnya. Sertifikat palsu inilah yang kemudian digunakan untuk meminjam uang, digunakan untuk diperjualbelikan," ujar Iman kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Iman, para pelaku sudah mencetak 10 sertifikat tanah palsu yang seluruhnya telah dijual dan digadaikan kepada korban.

Dari situ, kelima pelaku pemalsuan itu berhasil mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 805 juta.

"Ke pribadi ada yang digadai dan diperjualbelikan pribadi perorangan. Total Rp 805 juta," ungkap Iman.

Adapun saat ini kelima pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dalam proses penyidikan di Mapolres Tangerang Selatan.

Mereka dijerat dengan pasal 263, 264 ayat 1 dan 2 juncto pasal 55 ayat 1 KUHP.

Sementara itu, polisi juga masih mengejar seorang pelaku yang diketahui berperan sebagai pencetak atau penerbit sertifikat tanah palsu tersebut.

"Ancaman pidana penjara paling lama delapan tahun. Kemudian satu pelaku yang masih dalam pengejaran kami. Itu adalah pelaku yang berperan aktif di dalam menerbitkan sertifikat palsu tersebut," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/29/21021261/polisi-tangkap-sindikat-pemalsuan-sertifikat-tanah-di-tangsel-raup-untung

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke