Salin Artikel

Banjir di Kampung Babakan Pocis Tangsel Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir yang merendam dua wilayah RT di Kampung Babakan Pocis, Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan, telah surut. Warga yang terdampak mulai kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Seksi Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan, Essa Nugraha mengatakan, banjir setinggi 40-60 sentimeter itu dengan cepat surut setelah air disedot menggunakan mesin pompa.

"Sudah surut. Berkat pak Wali Kota, Damkar turun bawa mobil pompa pemadam, airnya disedot," ujar Essa, kepada Kompas.com, Minggu (31/10/2021) malam.

Saat ini, kata Essa, sebanyak 31 keluarga terdampak banjir yang mengungsi di posko sementara sudah kembali ke rumah masing-masing.

Essa menyebutkan, warga tersebut mulai membersihkan rumah dan barang-barang dari lumpur yang terbawa air ketika banjir terjadi.

"Sudah balik ke rumahnya, langsung berbenah. Peralatan kebersihan yang didistribusikan BPBD langsung dipakai. Makan dan minum juga sudah terpenuhi," pungkasnya.

Diketahui, dua RT di kawasan Kampung Babakan Pocis, terendam banjir setinggi 40-60 sentimeter, sejak Minggu (31/10/2021) siang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangerang Selatan Urip Supriyatna menyampaikan, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras.

Selain itu, banjir disebabkan oleh masalah drainase yang tidak berfungsi dengan baik sehingga air meluap ke pemukiman warga.

"Hujan dengan intensitas tinggi, kemudian masalah drainase di sekitar perumahan warga," ujar Urip dalam keterangannya, Minggu.

Menurut Urip, air mulai merendam dua RT Kampung Babakan Pocis pukul 14.30 WIB dengan ketinggian 60 sentimeter.

Sedikitnya, ada 31 keluarga di kawasan perkampungan tersebut yang terdampak banjir akibat hujan deras dan masalah drainase tersebut.

"RT 01 RW 01 itu 24 KK (kepala keluarga) dan RT 06 RW 01 sebanyak 7 KK," kata Urip.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/31/22531751/banjir-di-kampung-babakan-pocis-tangsel-surut-pengungsi-kembali-ke-rumah

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke