Salin Artikel

Kondisi Kejiwaan Ibu yang Diduga Aniaya Anak Sendiri di Duri Kepa Disebut Sehat

"Kami cek berdasarkan hasil cek psikologi LAF di RS (rumah sakit) jiwa, LAF itu terbukti sehat. Tidak sakit jiwa seperti omongan dari teman-teman suaminya (AR)," kata kuasa hukum LAF, Ulung Purnama, Selasa (2/11/2021).

Menurut Ulung, pemukulan yang dilakukan LAF terhadap anaknya M (7) bukan bertujuan untuk menganiaya anak, melainkan sebagai bentuk mendidik.

"Itu tidak benar (penganiayaan). Namanya orangtua kadang ada emosinya. Tapi bukan (penganiayaan)," kata dia.

Ulung tak menampik kliennya telah melakukan pemukulan terhadap anaknya. Namun, hal itu dilakukan sebagai bentuk pendisiplinan orangtua terhadap anak.

"Kalaupun marah ya hal wajar yang dilakukan orangtua. Di rumah itu kan antara anak dan ibu, suka ada situasi seperti agak marah. Tapi terkait penganiayaan, tidak ada maksud," lanjut dia.

M diduga mendapat kekerasan dari LAF pada 2020. Sang ayah, AR (39), melaporkan adanya kekerasan dari LAF terhadap anak-anakmya sejak Oktober 2020 ke Polres Metro Jakarta Barat.

Dalam sejumlah rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, terlihat seorang ibu sedang berbicara sembari sesekali memukul anak menggunakan sisir ke kepala dan mulut seorang anak perempuan.

Dalam video lain, terlihat ibu tersebut dan seorang laki-laki yang sedang berdebat di hadapan anak perempuan. Ibu yang terlihat masih dalam keadaan marah tersebut juga sempat mendorong sang anak hingga terjatuh.

Kuasa Hukum AR, Ari Lukman mengatakan, LAF saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara kekerasan terhadap anak.

"Sudah gelar perkara status ibu kandung berinisial LAF sudah menjadi tersangka," ujar Ari Lukman, pada 22 Oktober 2021.

Lukman mengatakan keduanya telah menerima pendampingan psikologis dari unit Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Informasi yang kami dapat dari unit P2TP2A bahwa sudah diberikan pendampingan dan pemeriksaan secara psikologis kepada anak kandungnya tersebut," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/02/20365861/kondisi-kejiwaan-ibu-yang-diduga-aniaya-anak-sendiri-di-duri-kepa-disebut

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke