JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cipinang Muara berhasil menyelamatan nyawa bocah berinisial N (11) yang terserat arus Kanal Banjir Timur (KBT), Jatinegara, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11/2021), sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, aliran KBT masih deras karena hujan satu hari sebelumnya.
Salah satu petugas PPSU Joko mengatakan, awalnya N bermain air di aliran KBT bersama tiga temannya.
Berdasarkan penuturan Joko, keempatnya bermain dorong-dorongan di KBT.
"Bocah disuruh naik, tetapi pada nggak mau. Akhirnya mereka tetap bercanda di situ," kata Joko di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Keempatnya tercebur. Namun, N tergulung arus dan tidak bisa berenang. Sementara tiga temannya berhasil naik ke daratan.
Joko dan petugas PPSU lain, Nain, mendengar teriakan dari salah satu teman N. Joko dan Nain kemudian menolong N.
"Ada yang teriak, 'bang tolongin temen saya bang'," kata Joko menirukan teriakan temannya N.
"Saya lari, saya ngelihat rambutnya. Saya coba lompat, engga kena. Tenggelam dia," ujar Joko.
Secara tidak sengaja, kaki Joko menyentuh badan N. Hal itulah yang membuat Joko bisa mengangkat badan N.
"Langsung buru-buru saya angkat, saya bopong. Karena ngga kuat dan ketinggian air begitu dalam, saya minta tolong Bang Nain," ujar Joko.
N dibawa ke tepi dan diberi pertolongan oleh petugas PPSU lain, yakni Samuji.
"Langsung ditanganin sama dia (Samuji)," ucap Joko.
Berselang 10 menit, air dari badan N keluar dan N tersedak. N kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/03/12455941/petugas-ppsu-selamatkan-nyawa-bocah-11-tahun-yang-terseret-arus-kbt