Salin Artikel

Polusi Udara di Depok Disebut Tertinggi di Indonesia, Wakil Wali Kota Pertanyakan Parameternya

"Coba tanyakan pada yang menyebut Kota Depok memiliki polusi tinggi, parameternya apa. Tidak ada diskusi sebelumnya, tiba-tiba dikatakan Depok memiliki polusi tertinggi se-Indonesia," kata Imam dalam sebuah keterangan resmi.

Imam menyebutkan, Kota Depok tidak mempunyai daerah industri seperti Tangerang dan Bekasi.

"Kami juga mempunyai taman-taman di setiap kelurahan. Dari segi kepadatan lalu lintas, DKI Jakarta lebih padat dibandingkan dengan Kota Depok. Jika melihat dari segi kepadatan lalu lintas, lebih tinggi daerah DKI Jakarta dibandingkan Kota Depok, juga Kota Tanggerang dan Bekasi," tamba Imam.

Imam mengatakan, pernyataan Wakil Menteri ATR/BPN soal tingkat polusi Kota Depok tertinggi di Indonesia tidak berdasar. Namun pihaknya terus berkoordinasi dalam mengatasi mutu udara di Kota Depok.

"Jadi standarnya tidak jelas apa. Kami akan berkoordinasi, dan hal ini bagi kami sebagai pernyataan tersebut memang tidak berlandaskan karena tidak jelas. Kami juga akan benahi terus dalam baku mutu udara di Kota Depok," lanjut Imam.

Untuk mengetahui tingkat kualitas udara di Kota Depok, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok secara rutin menggelar uji emisi gratis terhadap kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. Terakhir, DLHK menggelar uji emisi pada 4-8 Oktober 2021 di lima lokasi di Kota Depok.

DLHK Kota Depok juga memiliki quality monitoring system (AQMS) yang terpasang di Jalan Margonda Raya. Pada 4 Oktober 2021 pukul 06.00 WIB, disebutkan kualitas udara di Kota Depok masuk dalam kategori baik, dengan parameter tertinggi PM 10.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra menyebutkan, Kota Depok memiliki tingkat polusi tertinggi di Indonesia. Surya mangatakan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor BPN Kota Depok.

“Depok ini punya masalah polusi tertinggi di Indonesia, bahkan lebih parah dari DKI,” kata Surya dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin lalu.

Surya tidak menjelaskan indikator polusi di Kota Depok yang disebutnya tertinggi di Indonesia. Namun, pihaknya ingin mencari tahu soal masalah polusi di Kota Depok tersebut.

“Enggak jelas, justru kami ingin tahu apa penjelasannya, nanti solusinya jadi ketahuan, masalahnya di mana," kata Surya.

Surya menyatakan ingin bertemu dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk membahas persoalan polusi di Kota Depok.

“Gimana penjelasannya, kami ingin diskusi dengan Pak Wali, barangkali memang perlu pendekatan tata ruang yang lebih rapi,” lanjut Surya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/05/15115411/polusi-udara-di-depok-disebut-tertinggi-di-indonesia-wakil-wali-kota

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke