Salin Artikel

Sopir Diduga Mengantuk, Taksi Blue Bird Tabrak Tiang Rambu di Kuningan

JAKARTA, KOMPAS.com - Taksi blue bird mengalami kecelakaan di jalan di Denpasar Raya, tepatnya dekat Kantor Kedutaan Rusia, Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021) pagi.

Mobil yang dikemudikan oleh AW (53) itu menabrak tiang rambu hingga membuat kendaraan naik ke trotoar jalan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, kecelakaan itu terjadi disebabkan karena sopir taksi mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.

"Diduga pengemudi kendaraan Toyota Avanza mengantuk sehingga menabrak tiang rambu yang berada di sisi kanan jalan," ujar Argo dalam keterangannya, Rabu.

Argo menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Kronologi kecelakaan bermula saat taksi tersebut melintas dari Selatan menuju Utara di Jalan Denpasar, Kuningan, Jaksel.

Namun setibanya di lokasi kendaraan itu tiba-tiba oleng ke kanan jalan menabrak tiang dan terperosok ke selokan di lokasi.

"Kendaraan oleng ke arah kanan kemudian menabrak rambu yang berada di sisi kanan jalan kemudian terperosok ke selokan," kata Argo.

Sementara itu, Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio Budi Wahono mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dari kecelakaan taksi tersebut.

"Tidak ada korban. Pengemudi tidak apa-apa. Sehat," kata Eko.

Eko mengatakan, saat ini petugas sedang mengevakuasi taksi tersebut dengan menggunakan mobil derek untuk diawa ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Sedang penanganan. Mobil dievakuasi menggunakan mobil derek," kata Eko.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/10/11194031/sopir-diduga-mengantuk-taksi-blue-bird-tabrak-tiang-rambu-di-kuningan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke