Salin Artikel

WN Nigeria Meninggal Dunia di Kantor Rudenim Jakarta, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Jenazah KC (31) ditemukan tergeletak di Rudenim pada Selasa (9/11/2021) pukul 12.20 WIB.

Kapolsek Kalideres, AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, saat tiba di RS Mitra Keluarga, KC dinyatakan telah meninggal dunia.  RS Mitra Keluarga berada di seberang Rudenim itu.

Jenazah KC kemudian dibawa dari RS Mitra Keluarga ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) .

"Yang bersangkutan pada saat tiba di rumah sakit, dilakukan penanganan medis. Namun setelah beberapa waktu dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Hasoloan, Rabu pagi.

Hasoloan mengatakan belum mengetahui penyebab kematian KC. Dia menyebutkan, polisi belum menerima laporan adanya keributan di Kantor Rudenim Jakarta. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian warga Nigeria itu.

Seorang tukang ojek yang biasa mangkal di depan Rudenim Jakarta, Kades (50) mengatakan, seseorang terlihat dievakuasi menggunakan ambulans menuju RS Mitra Keluarga yang berada tepat di depan Rudenim itu kemarin.

"Sekitar siang, tengah hari. Dibawa pakai ambulans dari luar," kata Kades saat ditemui di depan Rudenim, Rabu.

Sebelum dievakuasi, ia mangaku melihat aktivitas tidak biasa dibandingkan hari biasanya Rudenim itu. Dari luar pagar, kata dia, terlihat saat itu terjadi keramaian di dalam gedung.

"Kami ngelihat ada ramai-ramai di dalam," ungkapnya.

Namun ia tidak mengetahui lebih rinci apa yang terjadi di dalam saat itu. Ia menyebut hanya melihat ada banyak petugas Rudenim.

"Warga asingnya saya enggak lihat. Cuma lihat petugasnya saja. Ramai di dalam," kata dia.

Sementara seroang keamanan di RS Mitra Keluarga mengatakan, "Kami kurang tahu juga, karena begitu sampai langsung dibawa ke bagian rawat inap. Tapi memamg benar ada darah, di bagian mulut," kata petugas keamana itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/10/16271261/wn-nigeria-meninggal-dunia-di-kantor-rudenim-jakarta-penyebab-kematian

Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke