Salin Artikel

Update Lokasi Banjir di Jakarta Barat, Tersisa di 2 Kecamatan

Kepala Sudin Sumber Daya Alam Jakarta Barat Purwanti mengatakan genangan terdeteksi di dua kecamatan di Jakarta Barat.

"Iya genangan terdeteksi di dua kecamatan, di Kebon Jeruk, tepatnya di Duri Kepa ya, sama Grogol Petamburan (Gropet)," ujar Purwanti saat dihubungi awak media, Jumat malam.

"Mediterania itu di Tanjung Duren tapi sudah mulai surut. Di Arjuna Selatan sempat genangan tadi, tapi sudah enggak ada sama sekali. Terus Patra itu masih ada," rinci Purwanti.

Sementara itu, wilayah lain yang biasa memiliki genangan, disebutnya masih aman tanpa genangan air malam ini.

"Cengkareng, Kalideres itu aman, Tambora itu juga enggak ada. Kan biasanya ada. Termasuk Tegal Alur juga enggak ada. Karena memang hujannya deras di Kebon Jeruk dan Gropet," ucap dia.

Purwanti mengatakan tinggi genangan di masing-masing wilayah bervariasi. Genangan-genangan tersebut disebut sempat membuat kemacetan.

"Tinggi genangan bervariasi ya, ada yang 20 centimeter, ada yang 30 centimeter," kata Purwanti. 

Adapun genangan tertinggi terpantau berada di sekitar Patra dengan ketinggian 30 centimeter. Namun, Purwanti mmengatakan genangan tersebut masih bisa dilintasi.

Menangani genangan-genangan tersebut, pihaknya, menurunkan alat pompa air untuk mengalirkan genangan air ke saluran air.

"Pompa apung kita operasikan untuk percepat genangan itu. Kayak di Mediterania dipompa, Aruna Selatan juga dipompa apung," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/12/22361001/update-lokasi-banjir-di-jakarta-barat-tersisa-di-2-kecamatan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke