Salin Artikel

Gedung SMA 96 Jakarta yang Sedang Direnovasi Roboh, 4 Orang Terluka

Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, empat orang luka-luka dalam peristiwa itu. Keempat korban merupakan pekerja proyek.

"Ada empat korban. Tidak ada yang meninggal dunia. Korban luka-luka dibawa ke RSUD Cengkareng," kata Endah di lokasi, kemarin.

Ia menyebutkan, polisi saat ini menyelidiki penyebab peristiwa itu.

"Itu ditarik ke Polres (Jakarta Barat), kami hanya cek TKP (tempat kejadian perkara) awal saja, kemudian dilanjutkan oleh polres, jadi saksi-saksi yang sempat kami tanya beberapa sudah dibawa ke Polres," kata Endah.

Hingga Rabu sore, polisi sudah memeriksa lima saksi terkait peristiwa itu.

Sekolah percontohan

Salah seorang warga yang tak mau disebut namanya mengatakan, bangunan sekolah tersebut roboh sekitar pukul 14.00 WIB.

"Awalnya ada suara gaduh, saya pikir nurunin besi kayak biasanya. Tapi kok pas saya keluar, ramai. Banyak (petugas proyek) yang keluar," ujar dia.

Dia juga mendengar suara orang-orang berteriak minta tolong.

Lurah Cengkareng Timur, Boy Raya Purba mengatakan, rencananya jika proyek renovasi sekolah itu rampung, SMA 96 Jakarta akan dijadikan sekolah percontohan.

"Iya, program green building. Sekolah ini akan menjadi pilot project di DKI Jakarta," kata Boy, Rabu.

Renovasi itu merupakan bagian dari program Rehab Total Gedung Sekolah dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Selain SMA 96 Jakarta, sejumlah sekolah lain yang direnovasi dengan program serupa, yaitu SDN Duren Sawit 14, SDN Grogol Selatan 09, SDN Ragunan 08 Pagi, SDN Ragunan 09 Pagi, dan SDN Ragunan 011 Petang.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman belum bisa memastikan, apakah setelah ada peristiwa itu, proyek tersebut akan segera dilanjutkan lagi atau tidak.

"Proses rehap berhenti total atau akan dilanjutkan itu masih menunggu hasil proses penyidikan Polres (Jakarta Barat)," kata, Rabu.

Sementara, Kapolsek Endah menegaskan, proses pembangunan SMA Negeri 96 Jakarta akan diberhentikan untuk sementara ini.

"Sampai nanti ada info lanjutan, (konstruksi bangunan) bagian sini (yang roboh) kami berhentikan dahulu," kata Endah.

Bangunan sekolah yang roboh itu mulai dari lantai dasar hingga lantai empat pada salah satu sisi bangunan. Puing-puing beton maupun besi bangunan berserakan di lokasi kejadian. Proyek konstruksi itu kemudian diberi garis polisi dan gerbang ditutup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/18/09171751/gedung-sma-96-jakarta-yang-sedang-direnovasi-roboh-4-orang-terluka

Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke