Salin Artikel

Wali Murid PAUD Anyelir Bahagia Anaknya Bisa Belajar di Kelas Usai Segel Dibuka

Sebagaimana diketahui, gedung PAUD Anyelir yang terletak di Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, disegel paksa oleh Ketua RW 004 Pedurenan MAK sejak Februari 2021.

Imbas penyegelan paksa tersebut, murid-murid di sana terpaksa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di luar gedung sekolah.

Seorang wali murid bernama Basrah (60) merasa senang setelah gedung PAUD Anyelir dapat kembali diakses.

"Senang sekali. Kalau di luar ruangan kan berisik kendaraan ya. Begitu masuk tuh, cucu saya senang sekali. Dari pagi dia sudah datang," ucapnya saat ditemui di PAUD Anyelir, Senin.

Dia merasa, pihak PAUD Anyelir sudah berjuang keras hingga gedung sekolahan tersebut dapat kembali diakses.

Menurut Basrah, penyegelan gedung sekolah itu baru terjadi setelah MAK menjabat sebagai ketua RW.

"Ya bingung aja saya. Dulu-dulu enggak pernah ada kayak gini. Saya bingung, tapi kita mau gimana lagi. Ya dulu berharapnya ini bisa dibuka lagi," paparnya.

"Kalau di sini kan bayarannya saja ketahuan murah, terjangkau, gurunya juga bener-bener baik. Terharu saya, ngajarnya ikhlas," sambung Basrah sembari menahan tangis.

Wali murid lainnya bernama Neneng (32) turut mengungkapkan perasaan bahagianya saat segel gedung PAUD Anyelir sudah dibuka.

"Senang banget ya bisa sekolah di dalam lagi. Kalau misal (belajar di luar saat) hujan, kan bisa kehujanan. Ya alhamdulillah kita bisa kembali masuk (ke dalam gedung)," ucap Neneng saat ditemui, Senin.

Neneng menyebutkan, terdapat banyak perbedaan saat murid-murid mengikuti PTM di dalam dan di luar gedung sekolah.

"Di dalam lebih bersih. Kedengaran juga kalau gurunya ngajar. Kalau di luar bising sama suara kendaraan," tutur Neneng.

Pengelola PAUD Anyelir Cici sebelumnya mengungkapkan, akhirnya segel dibuka bersama pengelola, wali murid, dan siswa PAUD di sana.

Cici menyebutkan, siswa PAUD Anyelir merasa senang saat memasuki gedung sekolah. Sebab, mereka sama sekali belum pernah memasuki gedung sekolah selama pandemi Covid-19.

"Yang senang anak-anak ya karena hari ini bisa masuk ke dalam kelas dengan penuh kebahagiaan. Dari tahun kemarin kan anak-anak enggak pernah menginjak sekolahan," ucap Cici.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, murid-murid PAUD Anyelir terlihat bahagia saat memasuki gedung sekolahan mereka. Pada Senin ini, mereka belajar hitung-hitungan dasar dan menyusun angka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/22/13112981/wali-murid-paud-anyelir-bahagia-anaknya-bisa-belajar-di-kelas-usai-segel

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke