Salin Artikel

Peduli Driver Ambulans, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Safety Driving

KOMPAS.com – Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar pelatihan safety driving untuk para driver ambulans di Wisma 2 Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Kota Tangerang, Senin (22/11/2021).

Dalam menggelar pelatihan tersebut, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan (Jaksel) dan Kastapel Pelayanan Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Adapun peserta yang hadir merupakan driver ambulans dari berbagai lembaga penyedia layanan ambulans, relawan, dan organ Dompet Dhuafa dengan jumlah total 40 peserta.

Adanya pelatihan tersebut didasarkan pada kondisi peningkatan kebutuhan ambulans selama masa pandemi Covid-19.

Meski kebutuhan meningkat, para driver ambulans dirasa belum sepenuhnya memahami mekanisme berkendara cepat, tepat, dan tanggap untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien.

Belum lagi, sejumlah unit ambulans masih belum bisa memenuhi standarisasi tugas penyelamatan. Hal ini pun masih belum banyak disadari para driver.

Direktur LKC Dompet Dhuafa drg Martina Tirta Sari mengungkapkan, layanan kesehatan harus terus belajar memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Ia tidak ingin kurangnya wawasan penyedia layanan justru membahayakan atau memperburuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

“Pelatihan ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan mutu layanan,” ujar Martina, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Menurutnya, pemberi layanan kesehatan harus selalu bisa memperbarui ilmu terkait pelayanan pasien. Jangan sampai niatan baik untuk membantu menjadi tidak tepat karena ada kesalahan dalam pelayanan.

“Dengan pelatihan safety driving ini, ke depannya diharapkan pelayanan menjadi lebih optimal dan sesuai dan penerima manfaat bisa menjadi lebih nyaman ketika dilayani,” tuturnya.

Pelatihan safety driving

Sebelum pelatihan dimulai, terdapat pemaparan materi dari Person in Charge (PIC) Respon Darurat LKC Dompet Dhuafa, Aqila mengenai Hotline Emergency Dhuafa.

Program tersebut merupakan sistem pelayanan terpadu berbasis call center yang berguna untuk kasus-kasus darurat.

Agenda dilanjutkan dengan pemberian materi dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jaksel Edi Supriyanto. Ia sebelumnya memberikan apresiasi atas kegiatan pelatihan ini.

Menurut Edi, masih banyak driver ambulans yang masih belum memahami dasar-dasar respons darurat.

“Banyak dari driver  ambulans yang belum mengerti betul tentang fungsi dan tujuan mengemudikan ambulans,” terang Edi.

Lebih lanjut, materi pun bergulir mengenai penjelasan peraturan lalu lintas ketika melakukan respons darurat secara aman bagi diri sendiri, pasien, dan pengguna jalan lain.

"Dari sisi lalu lintas kegiatan ini sangat bagus sekali, karena pemahaman-pemahaman driver ambulans tidak semuanya paham hal-hal yang harus dilakukan mereka tidak tahu, sehingga dalam kondisi apapun mereka menganggap ambulans selalu dalam kondisi darurat,” paparnya.

Lebih lanjut, Edi berharap para driver ambulans benar-benar memahami cara mengendalikan kendaraan. Sebab, mereka membawa orang-orang dalam kondisi darurat.

Sementara itu, Kastapel Pelayanan AGD Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Roy Michael Suranta menjelaskan tentang tugas-tugas yang harus dimiliki para petugas ambulans.

Menurutnya, petugas ambulans harus dibekali dengan skill yang baik. Ia menilai bahwa integrasi baik bisa tercipta dengan ambulans Dompet Dhuafa dan AGD di Jakarta.

Ia bahkan menyarankan diadakannya kegiatan sertifikasi seperti pelatihan driving darurat di DKI Jakarta.

"Pelatihan ini sangat baik, karena memang menjadi petugas ambulans, selain niatnya yang baik tentunya harus dibekali dengan pengetahuan, skill dan unit yang baik juga,” ucap Roy.

Selain itu, imbuh dia, pelatihan safety driving juga membuka wawasan lembaga atau yayasan yang bergerak di bidang ambulans agar tahu bagaimana melakukan kegiatan dengan ambulans secara baik dan benar.

Setelah pemaparan dari Roy, AGD Dinkes Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan pertolongan pertama untuk menangani pasien kecelakaan lalu lintas. Peserta pun diajak berperan aktif dalam pelatihan.

Sejumlah peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari luar daerah.

Mereka berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi bekal yang berguna ketika mereka kembali ke wilayah masing-masing.

Salah satu peserta dari Klaten, Jawa Tengah (Jateng) bernama Muhammad Nazir Hasan bahkan mengaku sangat senang mengikuti pelatihan safety driving itu.

Nazir berharap bahwa pelatihan yang diterima dapat memperbarui skill dan kemampuannya dalam melayani masyarakat, khususnya para pasien emergency.

Tidak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah memfasilitasi pelatihan untuk para driver ambulans.

“Semoga kegiatan ini kegiatan ini terus berlanjut, saya salut dengan Dompet Dhuafa yang sudah memfasilitasi kami dan driver ambulans mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat," ungkap Nazir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/25/09491711/peduli-driver-ambulans-dompet-dhuafa-gelar-pelatihan-safety-driving

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke