Salin Artikel

Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila, KBO Ditlantas Polda Metro Jaya Alami Penggumpalan Darah di Kepala

Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat menjelaskan kondisi kesehatan Karosekali yang tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Saat ini kondisinya stabil, sedang dalam perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati," kata Sambodo, Jumat (26/11/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata Sambodo, korban mengalami hematoma atau penggumpalan darah yang diakibatkan pukulan menggunakan benda tumpul di kepala bagian belakang.

Karosekali juga mengalami sejumlah luka di punggung akibat pengeroyokan yang dilakukan massa demonstran ormas Pemuda Pancasila.

Sambodo memastikan bahwa Karosekali belum akan diizinkan bertugas kembali selama beberapa waktu ke depan, karena harus menjalani perawatan.

"Iya, saat ini sedang dalam perawatan untuk beberapa hari ke depan," ujar Sambodo.

Karoselasi dikeroyok massa saat mengamankan demonstrasi yang digelar ormas Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR/MPR RI pada Kamis kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pengeroyokan terhadap Karosekali terjadi ketika massa mencoba merangsek masuk ke kompleks parlemen. Saat itu, Karosekali dan polisi lainnya berusaha menahan massa di depan gerbang.

"Mereka coba maksa masuk ke dalam tentunya di sini gedung Dewan ada etika. Dalam rangka penyampaian akomodasi, tentunya akan diakomodir jadi enggak bisa langsung semau-maunya," kata  Zulpan.

Akibat peristiwa itu, lanjut Zulfan, Karosekali terluka di bagian kepala dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapat perawat medis.

"Dirawat di RS Polri Kramat Jati. Dia anggota senior pangkat Pamen, AKBP pangkatnya, semestinya pelaku demo enggak perlu lakukan tindakan seperti itu," ujar dia.

Satu terduga pelaku ditangkap

Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap satu terduga pelaku pengeroyokan terhadap Karosekali.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, terduga pelaku langsung dibawa petugas dan diperiksa secara intensif oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Tentang dugaan Pasal 170 KUHP saat pelaksanaan demo. Saat ini terhadap kejadian penganiayaan atau pengeroyokan sudah diamankan satu orang," ujar Tubagus kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

"Kepada yang bersangkutan masih terus dikembangan, kami tidak main-main," ujar Tubagus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Tubagus, terduga pelaku menyerang korban menggunakan benda tumpul hingga menyebabkan luka di kepala.

"Dipukul bagian kepala belakang sampai mengeluarkan darah. Saat ini dirawat di RS Polri Kramat Jati," kata Tubagus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/26/10514821/dikeroyok-anggota-pemuda-pancasila-kbo-ditlantas-polda-metro-jaya-alami

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke