Salin Artikel

Hari Pertama Dibuka, 500 Pengunjung Sudah Reservasi ke Atlantis Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com- Dibukanya kembali wisata air Atlantis di Ancol disambut oleh antusias para pengunjung yang sudah lama menantikan wahana tersebut.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, sebanyak 500 orang sudah melakukan reservasi pada pembukaan hari pertama Atlantis.

"Di hari pertama pembukaan kembali uji coba Atlantis Ancol hari ini memang lumayan pengunjung yang antusias ya. Sudah 500 orang yang melakukan reservasi di atlantis pada pembukaan hari pertama," kata Eko saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/12/2021).

"Dengan kondisi operasional kami sudah siap untuk menerima kembali kunjungan para penggemar Atlantis dan memang banyak sekali yang sudah bertanya malah sosial media kami kapan rencana pembukaan kembali Atlantis kami ingin menjawab kerinduan para pengunjung sih," sambungnya.

Meski demikian, belum semua kolam bisa digunakan dalam pembukaan besok.

Kolam yang dibuka adalah Kolam Tanding, Crazy Slide, Kolam Arus, Asthatira, Kolam Ombak, dan Kolam Gajah.

Sementara itu, seluncuran Crazy Slide beroperasi mulai pukul 13.00 WIB.

Pada setiap kolam akan ada pembatasan kuota atau jumlah maksimum dalam satu waktu.

Selain itu, Atlantis Water Adventures juga menyiapkan personel life guard untuk mengawasi aktivitas pengunjung agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Salah satu pengunjung, Kartika (30) mengaku senang bisa kembali mengajak buah hatinya berlibur ke Atlantis.

Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara ini bercerita putri tunggalnya begitu menikmati wahana seluncur di kolam Asthatira.

"Iya senang lah ya pasti, jadi anakku bisa refreshing sejenak lah karena sekolah juga di rumah kan selama ini. Dari tadi seru banget main perosotan di sana," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/04/16524661/hari-pertama-dibuka-500-pengunjung-sudah-reservasi-ke-atlantis-ancol

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke