Salin Artikel

Sopir Transjakarta Disebut Tak Perhatikan Keselamatan Pengguna Jalan Lain, “Mau Main Nabrak Aja”

JAKARTA, KOMPAS.com - Rentetan kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta, hingga menimbulkan korban jiwa, membuat perhatian tertuju pada manajemen layanan transportasi publik tersebut.

Sejumlah pengguna jalan yang sering berpapasan atau menaiki kendaraan berbadan besar itu mengaku ngeri melihat pergerakan bus Transjakarta yang sembrono dan tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain.

Oliv (27), karyawan swasta di Jakarta, mengatakan pernah menyaksikan sebuah bus Transjakarta yang hampir menabrak mobil lain.

“Ada mobil di jalur biasa mau puter balik (dan menghalangi jalur Transjakarta), tapi lampu Transjakarta udah ijo dan sopir Transjakartanya gak mau ngalah. Masih ngegas aja,” beber Oliv kepada Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Setelah menyaksikan kejadian itu, Oliv menjadi ekstra waspada dan hati-hati saat hendak menyeberang jalan, apalagi jika jalan yang ia lintasi merupakan jalur bus Transjakarta.

“Kalaupun busnya masih jauh, gue biarin lewat dulu,” ujarnya.

Dia juga mengaku, sering merasa khawatir ketika berada di bus Transjakarta karena sopir bus ugal-ugalan dan tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain.

“Pas gue lagi di atas Transjakarta juga kadang sopirnya gitu, mau main nabrak-nabrak aja orang yang kebetulan terpaksa melewati jalurnya,” pungkas Oliv.

Hal sama dialami Adit (30), seorang pemotor yang mengaku sering berpapasan dengan bus Transjakarta.

Demi keselamatan dirinya, Adit yang sering melintasi jalur bus Transjakarta untuk berputar arah mengaku membiarkan bus Transjakarta lewat terlebih dahulu baru.

“Biar lebih aman aja,” ujarnya.


Ratusan kecelakaan bus Transjakarta terjadi 2021

Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya membeberkan bahwa terjadi 502 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta sejak Januari 2021 hingga Oktober 2021.

Rinciannya, 75 kecelakaan terjadi di bulan Januari, 63 kasus di bulan Februari, 72 kasus di bulan Maret, 55 di bulan April, dan 54 di bulan Mei.

Selanjutnya, jumlah kasus yang terjadi berturut-turut pada Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober adalah sebanyak 48, 44, 22, 42, dan 27.

"Jadi kecelakaan itu ada yang merupakan transjakarta menabrak bidang tertentu atau subyek tertentu, jadi kita menabrak," kata Yana.

Jenis kecelakaan lainnya, yaitu bus transjakarta ditabrak oleh pengendara lainnya. Lalu, ada pula bus transjakarta mengalami kecelakaan tunggal.

"Jadi nabrak pembatas jalan," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/06/15232451/sopir-transjakarta-disebut-tak-perhatikan-keselamatan-pengguna-jalan-lain

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke