Salin Artikel

Kondisi Psikis Seekor Anjing "Terguncang" Usai Disiksa Pemiliknya Sendiri di Cipondoh

TANGERANG, KOMPAS.com - Kondisi psikis seekor anjing yang sempat disiksa pemiliknya di Cipondoh, Tangerang, "terguncang". Hewan tersebut kini mengalami trauma berat, seperti disampaikan komunitas pecinta hewan Rumah Singgah Clow.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial EN menyiksa anjing miliknya sendiri di kediamannya di Jalan Palem, Cipondoh Indah, Cipondoh, Senin (13/12/2021).

Ketua Rumah Singgah Clow Bimbim mengatakan komunitasnya sudah mengambil anjing tersebut dari pemiliknya dan kini sedang ditangani di klinik hewan. 

Sempat terjadi perdebatan antara pihak Rumah Singgah Clow dengan EN saat anjing tersebut diambil.

"Posisi anjing sudah di klinik, (anjing itu) trauma berat ya," ujar Bimbim saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Kata Bimbim, anjing tersebut kerap menggeram saat melihat orang yang mendekat.

Anjing berwarna coklat itu juga selalu dalam keadaan waspada saat ada yang mendekat.

Kedua gerakan itu termasuk dalam ciri-ciri hewan yang psikisnya terganggu, atau mengalami trauma berat.

"Kalau dia (anjing itu) ngelihat orang, langsung ngegerung (menggeram), ada gerakan dikit, langsung waspada. Ini lebih ke mentalnya si," urai Bimbim.

Dia menyebut, Rumah Singgah Clow tidak akan mengembalikan anjing itu kepada EN atau keluarga EN.

Pihaknya memutuskan agar anjing itu diadopsi seseorang yang memang berkeinginan untuk mengadopsi.

"Kita udah memutuskan open adopsi ke orang yang bisa merawat anjingnya ini," ucap Bimbim.

Bimbim berujar, pihaknya sudah melaporkan aksi tersebut ke kepolisian pada Selasa (14/12/2021).

Menurut Bimbim, EN melanggar Pasal 302 KUHP tentang Perlindungan Hewan.

Adapun aksi penyiksaan anjing oleh EN terekam dalam video yang kemudian diunggah akun Instagram Rumah Singgah Clow, @rumahsinggahclow.

Dalam video itu tampak EN memukul anjingnya menggunakan sapu lidi di depan pagar kediamannya.

Dia tampak memukul lebih dari satu kali. Anjing berwarna cokelat itu tampak tak melawan dan sesekali menggonggong.

Usai dipukuli, anjing itu tampak hendak memasuki kediaman EN. Namun, EN langsung menarik tali yang mengikat leher anjing tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/15/16345421/kondisi-psikis-seekor-anjing-terguncang-usai-disiksa-pemiliknya-sendiri

Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke