Salin Artikel

PKS Siapkan Pengganti Abdul Aziz Jadi Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan nama-nama calon pengganti Abdul Aziz sebagai Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Namun, Khoirudin masih merahasiakan deretan nama-nama tersebut.

"Masih rahasia, soalnya belom ada putusan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," kata Khoirudin saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).

Sebelumnya, Khoirudin membenarkan kabar bahwa Abdul Aziz mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Menurut Khoirudin, pengunduran diri tersebut diajukan Abdul Aziz secara lisan ke DPW PKS sejak September lalu.

"Permintaan lisan dari Pak Aziz dia sampaikan kepada saya dari bulan September kalau engga salah ya. Cuma tidak tertulis, saya bilang nanti akan diproses," ujarnya.

Khoirudin mengatakan, alasan Abdul Aziz mengundurkan diri dari jabatannya adalah karena ingin fokus menyelesaikan studi S2 di Universitas Indonesia.

"Permintaan lisan dari Pak Aziz dia sampaikan kepada saya dari bulan September kalau engga salah ya. Cuma tidak tertulis, saya bilang nanti akan diproses," ungkapnya.

Ia pun membantah kabar yang mengatakan bahwa Aziz mengundurkan diri karena ada desakan dari rekannya di Komisi B.

"Tidak ada kaitannya antara dia (Aziz) mengundurkan diri dengan apa yang terjadi di sana. Kan akan diproses di BK. Nanti di sana akan dibuktikan kebenarannya," ujarnya.

"Dia lebih memilih studinya jangan sampe gagal gitu studi nomor satu. Komisi B banyak kader yang bisa menggantikan," lanjut dia.

Khoirudin juga menegaskan, pihaknya tidak akan menghalangi pengunduran diri Abdul Aziz meski kinerjanya terbilang bagus.

"Makanya surat resmi ke DPP dalam argumentasinya adalah karena beliau akan berfokus untuk studinya dulu selama dua tahun ini. Tiga tahun lah S2-nya, S2-nya di UI depok dan itu engga main-main, engga bisa sambilan," ucap Khoirudin.

Sebelum ramai kabar pengunduran dirinya, Abdul Aziz sempat dicecar anggota Komisi B DPRD DKI karena dianggap mengeluarkan keputusan sepihak.

Keputusan itu berkaitan dengan pemberian rekomendasi kepada PT Transjakarta usai maraknya kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta akhir-akhir ini.

Ada beberapa rekomendasi yang dikeluarkan Abdul Aziz, yaitu reorganisasi manajemen PT Transjakarta dan dilakukannya proses audit oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui persis penyebab terjadinya kecelakaan.

Akibat polemik ini ini, Abdul Aziz dilaporkan sejumlah anggota Dewan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/23/16402721/pks-siapkan-pengganti-abdul-aziz-jadi-ketua-komisi-b-dprd-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke