Salin Artikel

Malam Tahun Baru, Polresta Bogor Rekayasa Lalin di 6 Lokasi Ini Mulai Pukul 22.00

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, akan melakukan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas pada malam tahun baru mulai pukul 22.00 di enam titikyang basanya menjadi pusat keramaian.

Keenam lokasi tersebut yaitu di Simpang Jambu Dua, Simpang Mcd Pajajaran, Bundaran Air Mancur, Irama Nusantara (Jimer), Simpang Baranangsiang, dan Simpang Empang.

"Untuk mengurangi kepadatan dan kerumunan, maka kita akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup ruas jalan protokol Pajajaran dan jalur sistem satu arah (SSA)," ucap Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/12/2021).

"Rekayasa ini dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB, untuk mengurangi kepadatan di kawasan tersebut," tambah Susatyo.

Ia menuturkan, pengawasan juga akan dilakukan di beberapa titik lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan gangguan kamtibmas.

Selain itu, Susatyo juga mengingatkan kepada para pemilik tempat usaha untuk mematuhi aturan pembatasan kapasitas dan jam operasional.

Kata Susatyo, Satgas Covid-19 Kota Bogor tak akan segan memberikan sanksi tegas kepada para pemilik tempat usaha yang melanggar.

"Ada 12 titik lainnya yang juga kita siagakan apabila ada kerumunan di luar, dari pusat kota. Kita berharap pada malam pergantian tahun ini semuanya terkendali, masyarakat sudah di rumah atau tidak melakukan kegiatan ke luar rumah di malam tahun baru," beber Susatyo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/31/18093721/malam-tahun-baru-polresta-bogor-rekayasa-lalin-di-6-lokasi-ini-mulai

Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke