Salin Artikel

Purnawirawan Polri Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan MT Haryono, Polisi Ungkap Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria, MM (64) ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022) siang.

Korban merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Aiptu. Dia meninggal dunia karena serangan jantung.

"Keterangan dari rumah sakit kan sudah jelas bahwa dia terindikasi sakit jantung. Itu keterangan awal dari pemeriksaan rumah sakit," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Adapun pernyataan saksi di lokasi menyebutkan bahwa korban sebelumnya sempat dikerubungi lantaran diduga debt collector. Namun, Ridwan menegaskan agar tidak mengaitkan persoalan tersebut.

"Jangan melihat dari situ. Kalau melihat dari situ asumsi itulah yang membuat kegaduhan. Jadi mari berpikir positif," kata Ridwan.

Sebelumnya, salah satu saksi mata yang merupakan sekuriti, David, menjelaskan, korban pertama kali dilihat pingsan oleh seseorang yang sedang melintas sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ada orang yang lapor ke saya. 'Pak itu ada orang pingsan'. Saya langsung lihat, posisinya masih melek sambil pegang dada sebelum meninggal," ujar David saat ditemui di lokasi, Selasa.

David menjelaskan, sebelum ditemukan tergeletak pingsan dan meninggal dunia, korban terlihat bersama tiga orang lain.

Korban dan tiga orang itu masing-masing duduk di atas motor. Diduga tiga orang yang menggunakan empat motor saling boncengan itu merupakan debt colector.

"Tiga orang itu kayak Mata Elang (kelompok debt colector). Saat lagi ngobrol itu datang lagi tiga orang jadi ada enam orang. Pas korban pingsan mereka langsung tancap gas," kata David.

Adapun ciri-ciri korban ditemukan tewas saat itu menggunakan jaket bertudung dan celana jins biru.

Pada kartu identitas terdapat keterangan bahwa korban merupakan warga Kampung Binong, Jatireja, Cikarang Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/05/19205991/purnawirawan-polri-ditemukan-tewas-di-pinggir-jalan-mt-haryono-polisi

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke