Salin Artikel

Pengendara Motor yang Tewas Usai Tabrak Truk di Setiabudi Seorang WNA

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor yang tewas usai menabrak truk yang terparkir di Jalan Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan ternyata seorang WNA bernama Ace.

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setyo BW mengatakan kejadian berawal saat Ace melaju dari arah timur ke arah arah barat Jalan Dr. Satrio tepat di depan Gedung Ciputra 1.

Kemudian, Ia menduga pengendara motor bernopol B 3139 TDC itu mengalami kecelakaan karena kurang hati-hati.

"Patut diduga pengemudi kendaraan Yamaha Mio NRKB B-3139-TDC kurang hati-hati dan kurang konsentrasi sehingga tidak dapat mengendalikan sehingga menabrak," Eko saat dikonfimasi, Sabtu (8/1/2022).

Dalam kecelakaan tersebut, korban mengalami luka sobek pada bagian kepala dan tewas di tempat. Akibat kecelakaan itu, Kata Eko, motor dan truk mengalami kerusakan cukup parah.

"Motor mengalami kerusakan pada bagian setang bengkok, sepatbor depan pecah, body depan pecah, lampu depan pecah. Sedangkan truk mengalami kerusakan pada bagian lampu sein kanan pecah," ujar Eko.

Saat ini, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor tewas di tempat setelah menabrak bagian belakang truk sampah yang terparkir di bahu Jalan Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.05 WIB, Sabtu (8/1/2022).

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi mengatakan kronologi kejadian berawal ketika truk sampah bewarna biru bernopol B 9022 BDJ yang dikemudikan Noto Susanto sedang terparkir.

"Iya. Dia sedang parkir dan kernetnya turun buat beli minum," Ujar Beddy saat dihubungi, Sabtu (8/2/2021).

Kemudian, kata Beddy, sopir dan kernet mobil mendengar benturan sangat keras dan salah satu dari mereka melihat ke arah belakang mobil.

"Ada suara benturan sangat keras, para saksi melihat ada satu motor menabrak truk tepat di bagian belakang," Ujar Beddy.

"Satu orang sudah luka dan darah sudah berada di jalan," kata Beddy.

Pada saat kejadian, polisi dari Polsek Metro Setiabudi sedang berpatroli di dekat SPBU Shell di sekitar lokasi. Ketika itu, kata Beddy, seorang pengemudi motor memberi tahu telah terjadi kecelakaan.

"Setelah dilihat di lokasi, terlihat korban sudah tidak bernyawa," ujar Beddy.

Saat ini, Jenazah pengendara motor laki-laki tanpa identitas itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk divisum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/08/20430461/pengendara-motor-yang-tewas-usai-tabrak-truk-di-setiabudi-seorang-wna

Terkini Lainnya

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum Vina Cirebon Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum Vina Cirebon Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Megapolitan
AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

Megapolitan
Jangan 'Bunuh' Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Jangan "Bunuh" Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Megapolitan
Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus 'Vina Cirebon', Keluarga Terkejut dan Kecewa

Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus "Vina Cirebon", Keluarga Terkejut dan Kecewa

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | 'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | "Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke