Salin Artikel

Sopir Brio Jadi Pelaku Tabrak Lari di Kemanggisan, 2 Kali Kabur dan Rusak 5 Kendaraan

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tabrak lari yang mengakibatkan rusaknya lima kendaraan terjadi di tiga lokasi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan pada Senin (10/1/2022) malam. Pelaku berinisial DN merupakan pengemudi mobil Honda Brio berpelat B 2402 UKK.

Kejadian bermula ketika Honda Brio yang dikendarai saudari DN menabrak pengendara motor berinisial MN saat melintas di Jalan Kemanggisan Raya. Pemotor tersebut terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Bukannya berhenti untuk melihat keadaan korban, DN malahan tancap gas dan memacu mobilnya ke Jalan Panjang, Jakarta Barat. Sesampainya di depan Rumah Sakit Permata Hijau, DN pun menabrak satu pemotor lagi berinisial AD hingga luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Pas di dekat pom bensin menabrak bodi belakang motor yang dikendarai MN, kemudian mobil itu tetap melaju ke Jalan Panjang. Di dekat RS Permata hijau menabrak sepeda motor saudara AD," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Hartono membeberkan kronologi peristiwa tersebut.

Meski sudah menabrak dua pengendara motor, DN tetap melanjutkan pelariannya. DN lalu menabrak satu sepeda motor dan dua mobil lain di simpang Permata Hijau, Jakarta Selatan.

"Di lampu merah Permata Hijau menabrak sepeda motor, Mobil Nissan Datsun, kemudian Honda Mobilio B-2719-TFM. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan materi," ujar Hartono.

Aksi pelarian DN terhenti seusai menabrak tiga kendaraan tersebut lantaran mobil yang ia kendarai mengalami kerusakan.

Diduga karena panik

Hartono mengatakan saat ini polisi tengah memeriksa DN. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami penyebab kecelakaan dan motif DN melarikan diri.

"Iya lagi diperiksa nih, masih diperiksa. Mohon waktu," ujar Hartono, Selasa (11/1/2022).

Kendati demikian Hartono enggan menjelaskan hasil pemeriksaan sementara terkait peristiwa tabrak lari tersebut. 

Hartono hanya menyebut bahwa DN diduga panik setelah menabrak seorang pengendara motor di Jakarta Barat. Ia kemudian melarikan diri dan kembali menabrak sejumlah kendaraan lain.

"Dia panik, kemudian nabrak lagi, terus terhenti ketika terakhir menabrak," kata Hartono. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/06000051/sopir-brio-jadi-pelaku-tabrak-lari-di-kemanggisan-2-kali-kabur-dan-rusak

Terkini Lainnya

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Megapolitan
Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Megapolitan
Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke