Salin Artikel

Ketua Pelaksana Formula E Dukung Polda Metro Gelar Kompetisi Balap Liar

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi hukum DPR Ahmad Sahroni mendukung langkah Polda Metro Jaya yang menggelar kompetisi resmi untuk para pebalap liar. Sahroni menilai ajang balap itu bisa menjadi solusi mengatasi maraknya balap liar di jalanan ibu kota.

“Selama ini memang persoalan balap liar di DKI Jakarta masih belum terselesaikan. Sehingga adanya ajang ini merupakan salah satu solusi yang tepat, di mana polisi melakukan pendekatan dengan cara yang lebih persuasif dan tidak memaksa," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2021).

Pendaftaran untuk mengikuti ajang balap tersebut sudah dibuka sejak 11 Januari dan disambut antusias. Sampai saat ini, sebanyak 200 pebalap amatir telah mendaftarkan diri sebagai peserta.

Ajang balap ini nantinya akan digelar di kawasan Ancol pada 16 Januari mendatang. Menurut Sahroni, ajang balapan ini merupakan salah satu solusi untuk merangkul para pebalap liar di Jakarta dengan cara yang tepat dan konstruktif.

"Justru para pembalap diarahkan ke sesuatu yang lebih positif. Ini adalah langkah cerdas dan humanis,” sambung Sahroni, yang baru-baru ini ditunjuk Anies sebagai Ketua Pelaksana balap mobil listrik Formula E ini.

Sahroni berharap dengan adanya ajang balapan street race ini, maka para anak muda yang hobi balapan bisa menyalurkan bakatnya secara legal dan aman. Masyarakat Jakarta pun tak lagi diresahkan dengan aksi balap liar yang kerap dilakukan di jalanan ibu kota pada dini hari.

“Jadi tidak ada lagi fenomena kejar-kejaran atau pembubaran paksa karena mereka sekarang memang sudah difasilitasi,” kata Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia ini.

Lahirnya kompetisi ini berawal dari keresahan Kapolda Metro Jaya Irjen pol Fadil Imran sejak masih menjabat Kapolsek Tanah Abang. Fadil menjelaskan, fenomena aksi balap liar di Jakarta sudah dia temukan sejak 21 tahun silam.

Fadil yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Tanah Abang sudah direpotkan dengan balap liar di wilayah kerjanya.

"Saya jadi Kapolsek Tanah tahun 2000, jadi 21 tahun lalu. Setiap malam minggu Jalan Asia Afrika, dan Gerbang Pemuda saya dibuat pusing," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Desember 2021 lalu.

Fadil kemudian mencoba mencari penyebab para pemuda kerap menggelar balap liar di sembarang tempat. Dari situ, dia merasa bahwa para pebalap liar justru membutuhkan wadah dan dukungan untuk menyalurkan hobi tersebut.

Fadil yang kini sudah menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya langsung menginstruksikan jajaran mengadakan kompetisi resmi yang bisa diikuti para pembalap liar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/13/14570061/ketua-pelaksana-formula-e-dukung-polda-metro-gelar-kompetisi-balap-liar

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke