Salin Artikel

Gempa M 6,6 di Banten, BPBD Tangsel Belum Terima Laporan Kerusakan

Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel mengatakan belum menerima laporan kerusakan di daerahnya.

"Alhamdulillah semua aman, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan di wilayah Tangsel yang terjadi akibat gempa, perumahan baik gedung belum ada laporan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Tangerang Selatan Uci Sanusi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Laporan tersebut, kata Uci, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari para relawan di kewilayahan Tangsel.

"Sampai malam tadi pukul 21.00 WIB laporan tidak ada kerusakan. Begitu laporan yang diterima dari satgas relawan," lanjutnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini, para relawan di daerah masih terus mengumpulkan informasi apakah ada kerusakan atau tidak di wilayah Tangerang Selatan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 terjadi di barat daya Sumur, Banten, pukul 16.05.41 WIB, Jumat (14/1/2022).

Titik koordinat gempa berada pada 7.01 lintang selatan dan 105.206 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.

Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/15/11301921/gempa-m-66-di-banten-bpbd-tangsel-belum-terima-laporan-kerusakan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke