Salin Artikel

Artis FTV Jadi Korban Pengeroyokan di Tempat Hiburan Malam di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang artis FTV berinisial DPA menjadi korban pengeroyokan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kota Bogor, Jawa Barat.

Dari informasi yang diperoleh, insiden keributan itu terjadi ketika DPA bersama beberapa temannya terlibat adu mulut setelah bersenggolan dengan salah satu pengunjung di tempat hiburan tersebut.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Dhoni Erwanto mengatakan, buntut dari perselisihan itu lantas berujung pada pengeroyokan yang dialami DPA.

Dhoni menuturkan, kepolisian masih menyelidiki kasus itu.

"Untuk penanganannya kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Baik saksi yang dibawa oleh pelapor maupun saksi yang ada di lokasi kejadian," ungkap Dhoni, Selasa (18/1/2022).

Dhoni menyebut, insiden keributan itu membuat DPA dan tiga temannya yakni DP, JDK, dan MR mengalami beberapa luka.

DPA mengalami luka memar di dada dan pungung serta lecet di tangan.

Sementara rekannya yang lain, DP, mengalami luka sobek di bagian hidung, JDK luka lebam di muka, dan MR menderita luka di bagian kepala.

"Motifnya karena ada perselisihan di dalam tempat hiburan malam sehingga memancing keributan yang lain. Kemudian para pelaku ini melakukan pengeroyokan," sebut Dhoni.

"Korban (DPA) alami luka, terutama di bagian kepala, pelipis dan kepala bagian belakang," sambung dia.

Sejauh ini, lanjut Dhoni, polisi masih terus mengusut kasus tersebut. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa untuk mengumpulkan informasi.

"Sementara, baru itu yang bisa kami sampaikan karena laporan masuk kepada kami pada hari Minggu kemarin," pungkas Dhoni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/18/20302381/artis-ftv-jadi-korban-pengeroyokan-di-tempat-hiburan-malam-di-bogor

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke