Salin Artikel

Banjir di RW 002 Tegal Alur Perlahan Surut, Semalam Capai 1,2 Meter, Kini 20-40 Cm

Ketua RW 002 Krisdiantoro mengatakan, banjir sudah mulai surut ke ketinggian 20 sentimeter di jalan raya dan 40 sentimeter di jalan gang.

Dia mengatakan, ketinggian banjir kemarin malam bisa mencapai 1,2 meter atau sepundak orang dewasa.

"Air sudah mulai surut mba, tapi pengungsi masih ada dan dapur umum masih tetap melayani warga," kata Krisdiantoro saat dihubungi, Kamis.

Meski air perlahan surut, masih ada puluhan warga yang mengungsi di lima tempat pengungsian berbeda.

"Dari lima tempat pengungsian masih ada sekitar 40 orang pengungsi," kata dia.

"Kelima lokasi pengungsian wilayahnya yaitu RPTRA, Masjid Jami Nurul Hidayah, Mushala Al Ikhlas, Majelis Umi Yayah, dan Mushala Durotul Abidin," lanjut Krisdiantoro.

Di posko-posko, bantuan pun sudah berdatangan sejak kemarin. Ia mengatakan, warganya telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Jakarta Barat berupa selimut dan mi instan.

"Selain itu dari Polsek Kalideres juga lumayan banyak," lanjut dia.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, banjir di sembilan RT Jakarta Barat sudah mulai surut.

"Jakarta Barat terdapat 9 RT terdiri dari Kelurahan Tegal Alur, ketinggian 40 sentimeter," kata Insaf melalui keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).

Adapun jumlah pengungsi di sembilan RT mulanya ada sebanyak 498 kepala keluarga atau 1.532 jiwa.

Sementara di Kelurahan Cengkareng Barat, jumlah pengungsi ada 22 kepala keluarga atau 35 jiwa. Lokasi pengungsian ada di Mushala Al-Hidayah RT 007 RW 010.

Di Kelurahan Semper Timur, ada sembilan orang yang mengungsi di Kantor Sekretariat RW 001.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/20/12085021/banjir-di-rw-002-tegal-alur-perlahan-surut-semalam-capai-12-meter-kini-20

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke