Salin Artikel

Kecelakaan Ojol dengan Truk Tangki di Kebon Jeruk, Saksi: Helm Utuh, Korban Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Panjang, Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (22/1/2022), sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan, kecelakaan itu melibatkan truk tangki dengan ojek online (ojol).

"Iya benar, antara truk tangki dengan sepeda motor," kata Slamet saat dihubungi, Sabtu.

Firdaus (27) salah satu saksi mata di lokasi kejadian, menceritakan awalnya ia mendengar seperti suara tabrakan.

Saat berlari ke arah datangnya suara, ia melihat seorang perempuan sudah tak bergerak dalam posisi tengkurap dan masih memakai helm yang utuh tanpa kerusakan.

"Tadi kan sebelum kejadian saya lagi markir ya, habis itu ada suara orang jatuh. habis itu saya lihat ternyata sudah meninggal dunia di tempat," kata Firdaus saat ditemui di lokasi, sesaat setelah kejadian.

Ia mengatakan dalam kecelakaan itu seorang perempuan yang diduga penumpang ojol terlihat mengalami luka parah pada bagian kepala dan dada atas.

Sementara itu, lanjut Firdaus, kondisi pengemudi ojol selamat. Namun, pengemudi itu mengalami sejumlah luka-luka ringan.

"Dia luka lecet-lecet kelihatannya. Tapi mukanya pucat," kata dia.

Sementara itu, Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

"Iya benar ada satu orang yang tewas, namun masih kami dalami perihal kasus ini," kata Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Hartono saat dihubungi terpisah, Sabtu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/22/18060691/kecelakaan-ojol-dengan-truk-tangki-di-kebon-jeruk-saksi-helm-utuh-korban

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke