Salin Artikel

Meski Dilarang Selama PTM, Masih Ada Siswa yang Jajan di Luar Area Sekolah

DEPOK, KOMPAS.com - Sekolah di Kota Depok mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100 persen, pada Senin (24/1/2022).

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menegaskan, PTM digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kantin sekolah dilarang buka untuk sementara. Kemudian, siswa dan tenaga pendidik tidak dibolehkan untuk jajan di luar sekolah.

Kendati demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com di depan SMPN 3 Depok sekitar pukul 11.56 WIB, terdapat sejumlah pedagang menjajakan dagangannya di depan sekolah. Sejumlah siswa pun tampak membeli jajanan di area luar sekolah.

Empud, salah satu pedagang pempek, mengatakan pembelajaran tatap muka juga berdampak pada kenaikan pendapatannya.

"Banyak sih sekarang, alhamdulillah agak mendingan. Sudah sekitar 60 persen. Ada perubahan enggak seperti tahun kemarin," ujar Empud.

"(MTS) Alkautsar yang banyak, dari SMPN 3 juga ada. Tapi masih banyak orang luar yang beli," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan seorang pedagang batagor, Erzan. Dia mengatakan, dagangannya banyak diserbu siswa ketika pulang sekolah.

"Ada banyak, dari SMPN 3, MTS Alkautsar juga ada. (Mereka) pada jajan saat pulang sekolah," ujar Erzan.

Namun, Kepala Sekolah SMPN 3 Depok Ety Kiswandarini membantah siswanya membeli jajanan di luar sekolah. Ia mengatakan, siswa tak diperkenankan jajan di area dalam maupun luar sekolah.

"Kalau anak kita, biasanya kami larang, yang jajan anak sebelah, karena di sebelah itu ada MTS," ujar Ety.

Ety mengatakan, pihak sekolah akan memberikan sanksi kepada siswa yang tetap jajan di luar sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga mengawasi siswanya saat jam pulang sekolah.

"Pulangnya tidak lewat pintu utama, tapi lewat pintu samping. Sehingga mereka tidak jajan, karena tukang jajanannya ada di depan pintu utama. Jadi tidak jajan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, PTM 100 persen akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Idris juga mengimbau agar siswa membawa bekal dari rumah.

"Kantin tidak dibuka sementara. Siswa dan tenaga kependidikan tidak diperkenankan jajan di luar sekolah," kata Idris, dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/17345171/meski-dilarang-selama-ptm-masih-ada-siswa-yang-jajan-di-luar-area-sekolah

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke