Salin Artikel

Dua Wanita di Cakung Terseret 1 Meter karena Pertahankan Motor yang Hendak Dibegal

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua wanita berinisial NA dan SIN dilaporkan terseret sejauh satu meter karena mempertahankan sepeda motor mereka yang hendak dirampas.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kavling DPR, RT 006 RW 006 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (23/1/2022) malam.

Menurut keterangan dari Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Satria Darma, insiden bermula saar kendaraan yang dikendarai NA dan SIN terperangkap di dalam lubang berlumpur.

"Kedua pelaku yang mengendarai satu sepeda motor kemudian berhenti di samping kedua korban," ujar Satria saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (24/1/2022).

Pelaku berinisial AAA dan D.

Setelah itu, AAA mendekati kedua korban. Modusnya ingin menolong dan mengeluarkan motor dari lubang.

Pemuda itu pun memegang stang motor korban, sedangkan kedua korban mendorong motor dari belakang.

Setelah motor keluar dari lubang, AAA langsung naik ke atas motor korban dan menarik gas dengan kencang.

"Kedua korban terjatuh dan sempat terseret sekira satu meter. Pelaku dan motor (yang hendak dibegal) juga ikut jatuh," kata Satria.

Korban berteriak minta tolong. Warga yang tahu kejadian itu kemudian menangkap AAA dan mengamankan motor korban.

Sementara, D berhasil kabur membawa motor. Namun, sebuah pedang yang ada bersamanya ikut terjatuh.

AAA kemudian digiring ke Mapolsek Cakung. Barang bukti berupa satu pedang dan motor korban turut diamankan. Sementara D masih dalam pengejaran.

Pelaku dijerat Pasal 365 juncto 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 2(1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/19182151/dua-wanita-di-cakung-terseret-1-meter-karena-pertahankan-motor-yang

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke