JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang masih mengumpulkan bukti rekaman CCTV terkait penjambretan yang dialami Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Hendra J Kede, pada Jumat (21/1/2022) lalu.
"Masih (kumpulkan rekaman CCTV). Kita masih penyelidikan, kita cari terus petunjuk-petunjuknya. Terutama CCTV yang mengarah kepada tersangka," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan, saat dihubungi, Senin (24/1/2022).
Haris mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Total CCTV sudah banyak kita periksa. Hasil pantauan CCTV pelaku dua orang. Ciri-ciri motor besar dan jenis pakaian sudah teridentifikasi," lanjut Haris.
Jajaran Polsek Metro Tanah Abang juga akan menindaklanjuti penelusuran keberadaan titik CCTV lainnya sebagai petunjuk penyelidikan.
"Situasi yang melihat langsung di lokasi kita belum ada periksa resmi. Hanya sekedar interogasi di lapangan karena yang melihat langsung tidak ada. Kita coba telusuri terus ke arah dia jalur lari. Syukur-syukur ketemu CCTV-nya," ungkapnya.
Diberitakan, Hendra J Kede menjadi korban penjambretan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (21/1/2022) lalu.
Hendra menuturkan, tas miliknya dijambret berisi sejumlah barang pribadi dan dua flashdisk yang berisi dokumen kedinasannya.
"Ada dua flashdisk yang berisi data-data dokumen yang sangat penting bagi saya," ucap Hendra.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/23051191/polisi-masih-selidiki-penjambret-tas-milik-wakil-ketua-komisi-informasi