Dia mengatakan, tender tersebut diulang.
"Bukan gagal, tapi retender. Hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Widi melalui pesan singkat, Selasa (25/1/2022).
Namun, Widi tidak menjelaskan alasan tender ulang harus dilaksanakan. Dia meminta awak media menanyakan penjelasan detailnya kepada Managing Director Formula E Gunung Kartiko.
"Detailnya tanya Pak Gunung sebagai Managing Director," ujar dia.
Widi mengatakan, tender ulang akan dilakukan lebih cepat.
"Insya Allah segera karena proses retender jadi lebih cepat," ucap dia.
Kompas.com mencoba menghubungi Gunung Kartiko untuk menanyakan kembali alasan tender pembangunan sirkuit Formula E Jakarta yang ditulis gagal dalam situs web Jakpro.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, Gunung belum merespons.
Hari sebelumnya, Gunung sempat dimintai keterangan terkait status gagal tender yang tertulis dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com.
Saat itu Gunung malah bertanya balik kepada wartawan.
"Di situ tertulis apa?" kata Gunung.
Awak media kemudian memperjelas bahwa tertulis kata "gagal" di dekat tulisan tender proyek.
"Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E (GAGAL)," tulis judul proyek.
Gunung pun menimpali singkat, "Ya sudah," sambil berlalu meninggalkan awak media.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/25/14165561/dirut-jakpro-sebut-tender-pembangunan-sirkuit-formula-e-tak-gagal-tapi