JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan 26 rumah semi permanen di Jalan Tanah Sereal 13 RT 10 RW 10 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.
Kepala Seksi (Kasie) Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 16.57 WIB.
"Pukul 17.01 WIB mulai pemadaman api, dan pukul 18.10 WIB," kata Sjukri, dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran serta 100 petugas untuk memadamkan api.
"Dari Barat 14 unit dan 70 personil, Pusat 2 unit dan 10 personil, Pati Kendal 4 unit dan 20 personil," ungkapnya.
Kebakaran diduga akibat korsleting pada salah satu rumah warga. Akibat kebakaran ini, terdapat 23 rumah tinggal terdampak sambaran api.
"Terdapat 69 KK dan 276 jiwa. 23 rumah tinggal terdampak pada RT 09 dan 10 RW 10," ujar Sjukri.
Selain sejumlah rumah terkena sambaran api, terdapat warga yang mengalami luka-luka akibat kebakaran ini.
"Korban Junaedi 28 tahun, terkena pecahan kaca di telapak kaki. Kemudian, Rizki 27 tahun, mengalami sesak napas. Korban ditangani petugas PMI di lokasi kejadian," ucapnya.
Nilai kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/25/20110731/kebakaran-hanguskan-26-rumah-di-tambora-diduga-akibat-korsleting