DEPOK, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di kota Depok meningkat dalam sepekan terakhir. Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, positivity rate atau persentase kasus positif kini melonjak 4,3 persen.
Menurut Dadang, terdapat kemungkinan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) naik ke level 3.
"Sangat mungkin (kenaikan PPKM level 3), karena positivity rate kita naiknya cukup drastis dari 1,03 ke 4,3 (persen)," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
Dadang mengatakan, pihaknya mencatat penambahan 248 kasus Covid-19 pada Selasa (25/1/2022). Angka kasus baru tersebut merupakan yang tertinggi dalam dua pekan terakhir.
"Kemarin 248 kasus Covid-19 tertinggi untuk dua minggu ini," kata Dadang.
Dadang menuturkan, kenaikan kasus Covid-19 di Depok dipicu pergerakan masyarakat di wilayah Jabodetabek.
"Karena dipengaruhi di wilayah jabodetabek naik, pasti berpengaruh ke kabupaten dan kota lain," kata Dadang.
Terkait hal itu, Pemkot Depok akan melakukan pengetatan kegiatan masyarakat di beberapa sektor, antara lain pembatasan kapasitas pengunjung di pusat perbelanjaan dan pembelajaran tatap muka (PTM).
Jika status PPKM di Depok meningkat ke level 3, maka kapasitas siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka dibatasi jadi 50 persen.
"Lalu pusat perbelanjaan itu dibatasi kembali. Misalnya, anak-anak tidak bisa masuk lagi," pungkas Dadang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/17225611/kasus-covid-19-meningkat-ada-kemungkinan-ppkm-di-depok-jadi-level-3