Salin Artikel

Banyak Pasien Covid-19 Tak Bergejala Berat, Wali Kota Tangerang: Vaksinasi Sangat Membantu

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, rata-rata pasien Covid-19 yang sedang dirawat sudah divaksinasi dosis lengkap.

Lantaran sudah divaksin, menurut Arief, sebagian besar pasien tidak sampai bergejala berat.

"Nah, jadi artinya vaksin (Covid-19) ini sangat membantu dan menolong mereka untuk tidak terpapar (hingga bergejala) sedang dan berat," kata Arief, kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).

Arief mengatakan, banyak pasien yang dirawat hanya bergejala ringan, bahkan ada yang tak bergejala sama sekali.

Pihaknya menemukan kasus pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala dari dari surveilans yang dilakukan.

Lantaran banyak pasien tak bergejala, Arief menilai tingkat keterisian tempat tidur perawatan (bed occupancy rate/BOR) di 32 RS rujukan di Tangerang terbilang rendah, yakni 13 persen per 25 Januari 2022.

Kendati demikian, terdapat empat pasien yang dirawat di ruang rawat intensif (intensive care unit/ICU). Arief menyebutkan, keempat pasien itu memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Artinya, dari kasus yang ada sekarang ini, BOR RS masih 13 persen. ICU ada empat pasien, itu pun karena mereka punya komorbid," papar Arief.

Meski BOR terbilang rendah, namun Arief mengakui adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang signifikan.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan penambahan 368 kasus Covid-19, pada pada Rabu (26/1/2022).

Arief menuturkan, lonjakan kasus Covid-19 harus diwaspadai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah kota (pemkot) akan menambah jumlah rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) Covid-19.

Saat ini, hanya ada satu puskesmas yang dijadikan RIT, yaitu Puskesmas Jurumudi Baru. Dari kapasitas tempat tidur perawatan khusus Covid-19 yang berjumlah 70, kini sudah diisi oleh 55 pasien.

Menurut Arief, pemkot akan menjadikan Puskesmas Batusari sebagai RIT jika kapasitas di Puskesmas Jurumudi Baru sudah penuh.

Jika seluruh RIT di Kota Tangerang dioperasikan, maka ada sekitar 400 tempat tidur yang dapat digunakan untuk merawat pasien.

"Sekarang kita sedang mempersiapkan RIT yang Puskesmas Batusari. Totalnya semua RIT bisa sampai 400 kasur. Kalau nanti kurang, kita bisa tambah sekolahan lagi," ucap Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/27/23175201/banyak-pasien-covid-19-tak-bergejala-berat-wali-kota-tangerang-vaksinasi

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke