Salin Artikel

Jika Kasus Covid-19 di DKI Kian Melonjak, Hotel untuk Isolasi Mandiri Akan Ditambah

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah hotel di DKI Jakarta untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 kemungkinan akan ditambah jika peningkatan kasus kian melonjak.

Saat ini terdapat tiga hotel yang digunakan untuk isolasi pasien. Namun, ketiga hotel tersebut hanya menerima pasien pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan, penambahan jumlah hotel untuk isolasi akan tergantung pada perkembangan kasus.

"Nanti pasti kita akan ikuti perkembangannya. Kalau ada perkembangan meningkat pasti kan ada permintaan. Kemungkinan itu baru akan bertambah. Cuma untuk saat ini belum ada," kata Haryadi, saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Menurut Haryadi, situasi saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, pemerintah mengizinkan warga yang terpapar Covid-19 dan tidak mengalami gejala untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Jadi sekarang ini kalau masyarakat yang kena Covid-19, pemerintah sudah kasih tahu, pokoknya kalau tidak parah gejalanya tidak harus isolasi di rumah sakit dan bisa isoman di rumah," ungkapnya.

Secara terpisah, Ketua Umum PHRI DKI Jakarta Sutrisno Iwantono mengatakan, hotel yang sebelumnya menjadi tempat isolasi mandiri dapat difungsikan kembali.

"Kemarin kan sudah ada hotel yang berpengalaman. Tinggal penunjukan kembali saja mereka," ujar Sutrisno.

Terkait spesifikasi hotel yang layak untuk menjadi tempat isolasi, Sutrisno mengatakan, hal ini akan diatur oleh Dinas Kesehatan.

"Spesifikasinya ada ketentuan dari Dinkes. Mereka akan memverifikasi sesuai dengan standar-standar yang mereka punya," kata Sutrisno.

Adapun kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Pada Minggu (30/1/2022), tercatat ada 6.622 kasus baru dalam sehari di Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari temuan kasus tersebut, 95,6 persen merupakan transmisi lokal.

"Kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR. Hari ini bertambah 6.622, yang mana 6.323 di antaranya juga merupakan transmisi lokal," ucap Dwi, dalam keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/31/13252801/jika-kasus-covid-19-di-dki-kian-melonjak-hotel-untuk-isolasi-mandiri-akan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke