Salin Artikel

Pengemudi Ojek Jabodetabek Deklarasi Dukung Erick Thohir Jadi Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online dan ojek pangkalan dari Tangerang Raya, Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang tergabung dalam "Jack Etho" mendeklarasikan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju sebagai calon presiden pada 2024.

Koordinator Jack Etho, Adnan Mamluhadi mengatakan, para pengemudi ojek online mendeklarasikan aspirasinya secara terbuka meminta Erick Thohir untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2024.

"Mereka berpandangan Pak Erick Thohir memiliki kemampuan untuk melanjutkan kepemimpinan di Indonesia setelah 2024," kata Adnan dalam kegiatan deklarasi di Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (6/2/2022), seperti dilansir Antara.

Adnan menyebutkan, Erick Thohir memiliki kinerja baik sebagai Menteri BUMN dengan aksinya melakukan "bersih-bersih" terhadap kasus dugaan korupsi di berbagai perusahaan negara tersebut.

"Dilandasi kesadaran, kami kumpulan pengemudi ojek untuk mendeklarasikan secara terbuka mendukung Bapak Erick Thohir," katanya.

Menurut Adnan, Erick Thohir yang berlatar belakang pengusaha sudah berkontribusi pada negara dalam membuka lapangan kerja. Setelah menjabat Menteri BUMN, kata dia, Erick Thohir juga membuat kebijakan yang manfaatnya dirasakan masyarakat seperti distribusi BBM secara merata.

"Ketersediaan BBM di SPBU dapat dirasakan manfaatnya para pengemudi ojek," kata Adnan.

"Meskipun kami belum pernah ketemu Bapak Erick Thohir, tapi manfaat kebijakannya sudah terasa," sambungnya.

Menurut dia, pengemudi ojek menitipkan aspirasi terutama pembenahan ekonomi rakyat kepada Erick Thohir.

"Saya melihat Pak Erick sebelum menjadi Menteri BUMN, sudah sukses sebagai pengusaha. Harapan kami, dapat membina masyarakat agar bisa mengembangkan kewirausahaan secara mandiri," tambahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/07/07042331/pengemudi-ojek-jabodetabek-deklarasi-dukung-erick-thohir-jadi-capres

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke