Hasil Verifikasi Kelurahan, Kasus Aktif Covid-19 di Sunter Agung Ada 460, Bukan 1.000-an

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, angka tersebut diketahui berdasarkan hasil cleansing dan verifikasi lapangan yang telah dilakukan.

"Per hari ini (kasus aktif Covid-19) ada 460, yaitu 308 isoman (isolasi mandiri) dan 129 dirawat. Itu data di lapangan," ujar Danang, Jumat.

Danang menjelaskan, data hasil verifikasi lapangan yang dimaksud adalah data by name by address yang ada di puskesmas setempat.

Pihaknya masih akan menunggu informasi baik dari satgas kecamatan, tingkat kota, maupun dari RT/RW apabila ada tambahan kasus.

Adapun Danang sebelumnya menyampaikan, kasus Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung ada 1.000 lebih.

Namun, data tersebut harus diverifikasi ulang untuk mengetahui apakah semuanya memang tinggal di Sunter Agung atau hanya alamat di KTP-nya yang tertulis di sana.

Pihak kelurahan pun melakukan pembersihan data dan verifikasi di lapangan hingga akhirnya menemukan kasus aktif hanya berjumlah 460.

Terkait adanya selisih data 1.000 lebih kasus aktif dengan hasil verifikasi di lapangan, Danang mengaku tidak mengetahuinya. Meski begitu, Danang menyatakan tidak menyalahkan siapa pun.

"Saya kurang tahu kenapa ada selisih, yang jelas di lapangan adanya 460. Mungkin saja sisanya sudah sembuh, mungkin saja sisanya data yang belum dikirim ke kami, mungkin saja data itu sudah numpang KTP atau hal-hal lain yang kami tidak tahu," tutur dia.

Dari data 460 kasus aktif Covid-19 hasil verifikasi pun, kata Danang, masih ditemukan ada warga yang alamat KTP-nya menumpang di Sunter Agung padahal tidak tinggal di sana.

Adapun saat ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak berdomisili di RW 007 dari sebelumnya di RW 001.

Di RW 001 mulanya tercatat ada 60 pasien, tetapi hasil verifikasi hanya 50 pasien.

Sementara itu, di RW 007 terdapat 56 pasien, yang terdiri dari 44 pasien menjalani isolasi mandiri dan 12 pasien dirawat di rumah sakit.

"Jadi kasus terbanyak berdasarkan cleansing data kemarin itu bergeser dari RW 001 ke RW 007," kata Danang.

Danang menyatakan, data tersebut masih dinamis, bisa bertambah dan berkurang.